Mesin Cuci Dikendalikan dari Ponsel, Minimal Android 8 dan iOS 13
- Freepik
VIVA Tekno – Kemajuan teknologi yang terus berkembang memiliki tujuan memudahkan kehidupan manusia. Mesin cuci merupakan salah satu perangkat elektronik yang tidak bisa lepas dari perkembangan teknologi.
Bahkan, kini, sudah dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Seperti Mesin Cuci Care+ Edition dengan fitur AI Smart Wash, yang fungsinya memaksimalkan performa pencucian dan meminimalisir konsumsi air, listrik juga menghemat waktu.
Mesin cuci itu pun memiliki empat tipe, yakni NA-S106FR1BN, NA-V10FR1BNE, NA-S96FCV1WNE, dan NA-V10FC1WNE.
Selain AI Smart Wash, ada dua fitur lainnya, yaitu Hybrid Dry dan StainMaster+, yang diyakini mampu mencegah penyusutan, menghilangkan 99,99 persen bakteri, dan mengoptimalkan pola pencucian melalui sensor.
Hybrid Dry misalnya. Menurut Product Marketing Manager Washing Machine Panasonic Gobel Indonesia Yoswin Johan, fitur ini mampu mengeringkan pakaian dengan suhu rendah untuk mengurangi penyusutan, serta Blue Ag+ untuk menghilangkan 99,99 persen bakteri.
Selain itu, fitur Hybrid Dry juga memberikan efek antibakteri yang kuat melalui sinar UV dan ion Ag pada siklus pencucian menggunakan air dingin. Lalu, ada StainMaster+, yang diklaim bisa menghilangkan 99,99 persen bakteri dan allergen pada siklus pencucian dengan air panas.
Khusus tipe NA-S106FR1BN dan NA-V10FR1BNE memiliki dua fitur tambahan seperti Auto Tub Care untuk membersihkan tabung secara otomatis, membersihkan tabung setiap pencucian, dan mecegah pertumbuhan jamur maupun sisa deterjen.
Fitur lainnya dapat terhubung dengan ponsel pintar atau smartphone melalui Panasonic Smart App, untuk mengontrol hingga melakukan pengecekan jarak jauh, dan pengingat waktu pemeliharan mesin cuci di pilihan mode yang sesuai.
“Fitur ini bisa diakses di ponsel dengan sistem operasi Android 8 dan iOS 13 untuk iPhone,” ungkap Yoswin. Mesin Cuci Care+ Edition bisa didapatkan dengah harga mulai dari Rp9 jutaan.
Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung
Penjualan iPhone telah hancur turun 10%, Apple Inc. (NASDAQ: AAPL) kehilangan posisi nomor satu dalam pengiriman ponsel pintar global pada kuartal pertama.
