- dell.com
VIVAnews – Menurut Chen Weiliang, President of Foxconn International, demi penghematan, Foxconn akan memindahkan beberapa pabrik di Shenzhen ke kawasan provinsi China seperti Hebei dan Shanxi.
Pada dua kawasan tersebut, gaji rata-rata sekitar 60 persen lebih rendah dibanding standar gaji di Shenzhen.
Namun, Chen menyatakan, Foxconn akan tetap menjalankan divisi Research and Development (R&D) produk smartphone di Shenzhen. Selain itu, perusahaan berencana untuk membuat pabrik baru di pasar segmen bawah seperti Hungaria dan India guna menurunkan tekanan yang diakibatkan peningkatan biaya.
“Foxconn akan melakukan perluasan secara aktif di bidang smartphone tahun ini,” kata Chen, seperti dikutip dari Apple Insider, Senin 14 Juni 2010.
“Ada potensi besar di industri smartphone, dan perusahaan telah merekrut 700-800 insinyur khusus smartphone di lima bulan pertama tahun ini dan akan meningkatkan anggaran gaji sekitar 50 persen,” ucapnya.
Selain itu, Chen menyebutkan bahwa Foxconn akan meningkatkan kapasitas produksi sekitar 25-30 persen. Adapun pemindahan pabrik tersebut akan berdampak pada sekitar 800 ribu karyawan di pabrik Shenzhen yang memproduksi sebagian besar produk Apple. (art)