- The Verge
VIVA Tekno – Dalam gelaran Mobile World Congress (MWC) 2023 di Barcelona, Lenovo memamerkan perangkat masa depan di mana layar laptop dan smartphone dapat secara bertahap berkembang untuk menawarkan lebih banyak layar.
Laptop yang dapat digulung itu membawa bendera Lenovo, sementara ponsel gulung akan dikenal sebagai merek Motorola, yang diakuisisi Lenovo pada satu dekade lalu.
Lenovo menekankan bahwa keduanya adalah bukti awal dari perangkat konsep. Jadi belum diketahui kapan perangkat dengan layar gulung ini akan dirilis ke publik. Harganya juga masih menjadi rahasia.
Keduanya menawarkan pandangan yang menarik tentang bagaimana layar dapat memengaruhi masa depan ponsel dan laptop, mengutip dari situs The Verge, Selasa, 28 Februari 2023.
Sebelum dibuka, laptop Lenovo ini punya tampilan sederhana. Saat display tidak diperluas, perangkat memiliki layar 12,7 inci yang tampak biasa dengan rasio aspek 4:3.
Itu akan berubah saat pengguna menekan tombol kecil di sebelah kanan sasis, di mana kita dapat mendengar beberapa motor berputar dan layar melebar ke atas. Sakelar itu menyebabkan beberapa motor di laptop beraksi, menarik layar keluar dari bawah keyboard laptop untuk mengangkatnya kurang lebih secara vertikal.
Proses tersebut memang cukup lambat. Tetapi pada akhirnya kita akan mendapatkan layar hampir persegi dengan bentang 15,3 inci dengan rasio aspek 8:9.
Perangkat ini mengingatkan kita pada TV lipat LG mewah yang dirancang untuk digulung saat tidak digunakan. Tapi dalam kasus Lenovo, layar akan bergulir ke keyboard laptop.
Resolusi tampilan saat dalam mode kecil adalah 2024 x 1604 dan 2024 x 2368 saat diperpanjang penuh. Bagian pentingnya ini dipasok oleh Sharp, merupakan perusahaan yang bekerja sama dengan Lenovo pada laptop lipat ThinkPad X1.
Motorola layar gulung.
- The Verge
Perangkat rollable Lenovo lainnya yang didemonstrasikan di MWC adalah smartphone Motorola. Seperti ponsel yang dapat dilipat, idenya adalah ponsel yang dapat digulung ini bisa menjadi kecil saat kita menginginkannya dan menjadi besar saat membutuhkan lebih banyak layar untuk menyelesaikan pekerjaan.
Perangkat ini hampir seperti ponsel flip yang dapat dilipat, namun tanpa tampilan penutup sekunder. Ketika semuanya digulung dengan rapi, Motorola Rollable menawarkan layar 5 inci dengan rasio aspek 15:9.
Kemudian dengan ketukan kecil dua kali pada tombol samping, layar terbuka 6,5 inci dengan rasio aspek 22:9. Lenovo mendapatkan banyak keuntungan dari desain yang tampak sederhana ini.
Ini bisa digunakan untuk menonton video dengan rasio aspek seperti aslinya tanpa bilah hitam. User juga bisa mendapatkan layar yang lebih besar saat ingin menulis email.
Motorola layar gulung.
- The Verge
Lenovo ingin menyampaikan bahwa ponsel akan secara otomatis menyesuaikan layarnya agar lebih sesuai dengan aplikasi yang berbeda, dan berharap versi final akan memungkinkan pengguna menyesuaikan seberapa besar layar yang mereka inginkan untuk setiap kasus penggunaan.
Fitur perangkat lunak untuk perangkat gulung ini mempunyai jendela bidik saat penggunanya ingin berfoto selfie dengan kamera belakang ponsel. Lenovo bahkan menyertakan fitur di mana tampilan belakang menampilkan animasi.
Sentuhan keren lainnya adalah layar dapat menyembunyikan kamera selfie dan lubang suara, bergulir ke bawah untuk menampilkannya saat melakukan panggilan telepon atau mengambil selfie. Tapi sekali lagi, keduanya hanya perangkat prototipe yang kemungkinan akan berubah saat dirilis atau tidak akan dirilis sama sekali.
