- Freepik
VIVA Tekno – Bakteri dari kotoran manusia dan kecoa adalah salah satu kuman rahasia yang mengintai smartphone atau ponsel pintar kita. Para ahli telah memperingatkannya.
E.Coli dan Fecal Streptococci ditemukan pada 100 persen layar smartphone dalam studi tentang mikroba berbahaya yang mengganggu perangkat, melansir dari situs Daily Mail, Senin, 20 Maret 2023.
Kuman keracunan makanan, Bacillus cereus dan S. aureus penyebab pneumonia, juga ditemukan pada masing-masing 20 swab yang diambil dari 10 ponsel pintar.
Meskipun tidak ada jejak Salmonella, setengahnya mengandung P. aeruginosa yang biasa ditemukan di kotoran kecoa.
"Kami tertarik untuk mengetahui seberapa umum bakteri berbahaya di layar ponsel kami dan jenis bakteri apa yang paling umum," kata Sarah McConomy, COO SellCell yang menjalankan penelitian tersebut.
Hasilnya benar-benar mengejutkan, di mana banyak bentuk bakteri yang berasal dari kotoran manusia yang benar-benar menyuruh kita untuk lebih sering membersihkan dan mensanitasi smartphone.
"Apa yang mungkin paling mengganggu untuk dilihat adalah keberadaan P. aeruginosa, bakteri yang berasal langsung dari kecoak dan kotorannya," jelasnya.
Bakteri E. coli diperbesar 10.000 kali
Studi tersebut menguji layar ponsel pintar yang dimiliki oleh enam perempuan dan empat laki-laki berusia antara 22 hingga 62 tahun. Sebanyak 20 koloni Fecal Streptococci dan Enterococci, yang terbentuk di perut dan usus manusia serta hewan ditemukan pada layar.
Sebanyak 20 koloni S. aureus lainnya juga ditemukan dalam sampel, menunjukkan risiko infeksi pernapasan, infeksi kulit, bahkan keracunan makanan.
Membawa smartphone ke kamar mandi menjadi penyebab utama atas beberapa kuman, dengan peneliti mengklaim bahwa kita dapat terpapar hanya dalam waktu lima menit.
Bakteri menyebar ke udara saat menyiram toilet, meningkatkan kemungkinan jatuh dan mendarat di ponsel pintar. Bakteri kemudian ada di smartphone dan benda itu berpotensi bertanggung jawab atas penyebaran penyakit.
E.Coli adalah salah satu kuman yang bisa ditemukan di kamar mandi. Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa ponsel pintar dapat ditutupi bakteri hingga 10 kali lebih banyak daripada dudukan toilet.
Ini terjadi karena lebih dari sepertiga orang di Inggris mengaku tidak pernah membersihkan smartphone mereka, dengan satu dari 20 membersihkan ponsel mereka kurang dari sekali setiap enam bulan.
