- Android Authority
VIVA Tekno – Setiap OEM memiliki caranya sendiri untuk membuat Android terasa sedikit lebih personal. Samsung memiliki One UI, OnePlus memiliki Oxygen OS dan Xiaomi memiliki MIUI.
Namun, Huawei harus mengambil pendekatan yang sama sekali berbeda dengan sistem operasi seluler. Masalah Huawei dengan Google dan Amerika Serikat (AS) telah menghasilkan platform yang benar-benar baru, yang disebut HarmonyOS.
Artikel ini akan membahas apa sebenarnya arti dari HarmonyOS yang digadang-gadang akan menggantikan Android, yang dikutip dari situs Android Authority, Kamis, 25 Mei 2023.
HarmonyOS adalah tentang menyatukan perangkat dari berbagai vertikal di bawah satu payung. Untuk semua skenario, sistem besutan Huawei ini sebenarnya bukanlah alternatif untuk Android, melainkan alternatif untuk hampir semua hal, seperti IoT (Internet of Things).
Sementara Android menawarkan versi berbeda untuk ponsel, jam tangan, dan perangkat streaming, HarmonyOS bermaksud menjadi toko serba ada untuk semua platform.
Itu berarti pengguna dapat menemukan serangkaian fitur, aplikasi, dan dukungan yang cocok. Fitur keamanan Huawei yang ditingkatkan tidak terbatas pada smartphone terbaru dan asisten suara Celia akan membantu menyatukan semuanya.
HarmonyOS berharap menjadi one-stop-shop
HarmonyOS.
Namun, kita belum mencapai keharmonisan global. Tampaknya HarmonyOS, atau lebih tepatnya Harmony OS 2, terbatas pada handset berbasis China.
Ulasan Huawei P50 Pro baru-baru ini menampilkan perangkat lunak EMUI 12, yang sebenarnya berbasis Android 11. Tentu saja, jika kita membeli perangkat P50 di China, pengguna sudah memiliki HarmonyOS, tetapi hal yang sama tidak bisa terjadi untuk pasar global.
Ada kemungkinan bahwa versi global HarmonyOS akan terlihat dan terasa sangat mirip dengan EMUI 12. Huawei memiliki perangkat lunak kamera yang sangat baik dan Galeri Aplikasi yang ekstensif. Tetapi perangkat lunaknya sarat dengan iklan dan cenderung dibatasi secara ketat berdasarkan lokasi pengguna.
HarmonyOS 2
HarmonyOS.
HarmonyOS 2 menghadirkan banyak penyesuaian Android 12 ke user Huawei yang lebih luas. Itu menggabungkan widget layanan, yang membuat alarm, pengingat, dan kontrol musik lebih mudah dari sebelumnya.
Raksasa teknologi China ini juga memiliki cara yang lebih mudah untuk mengakses widget di mana mereka hanya harus menggeser ke atas dari ikon aplikasi biasa untuk mengubahnya menjadi widget. Setelah membuat widget, kita dapat menyesuaikan ukurannya, bahkan menyematkannya ke layar beranda.
HarmonyOS 2 juga menampilkan panel kontrol yang diperbarui, terlihat dan terasa sangat mirip dengan yang kita dapatkan di Android dan iOS. Ini menawarkan akses cepat ke pengaturan seperti Wi-Fi, Bluetooth, dan volume.
Namun, panel kontrol sistem operasi tersebut juga menambahkan tombol Perangkat Super untuk mengelola semua perangkat pengguna yang terhubung langsung dari satu tempat.
Sebagai bagian dari pendekatan global Huawei, kita dapat memasangkan tablet dan laptop bersama-sama dalam Extend Mode atau mengeluarkan Huawei Pen untuk membuat sketsa desain pada layar sentuh.
Sejarah HarmonyOS
App Gallery.
Dibandingkan dengan sistem operasi mapan seperti Android dan iOS, HarmonyOS masih dalam masa pertumbuhan. Itu baru diluncurkan pada Agustus 2019 sebagai bagian dari konferensi pengembang perdana Huawei.
Tentu saja, mereka segera menetapkan tujuan mulianya dari sistem operasi universal, mengumumkan dukungan untuk semuanya mulai dari perangkat yang dapat dikenakan hingga headset VR (virtual reality).
Eksekutif Huawei Richard Yu menggambarkan platform in-house sebagai jenis 'rencana B' jika perusahaan kehilangan akses ke Android secara keseluruhan.
Namun Huawei juga mengklaim bahwa HarmonyOS telah dikembangkan selama 10 tahun sebelum diluncurkan sebagai akhir dari perangkat lunak perusahaan. Sistem operasi memulai debutnya di Honor smart TV pada September 2019 sebelum pengumuman HarmonyOS 2.0 tahun berikutnya.
OS tiba pada tahap pengujian beta pertamanya pada Desember 2020, meskipun butuh waktu sekitar enam bulan untuk mencapai pembaruan yang stabil. Perangkat mulai dikirimkan dengan HarmonyOS 2 pada Juni 2021, dan peluncuran ke perangkat yang lebih lama dimulai pada waktu yang bersamaan.
Sistem operasi tiga besar
Asisten suara Celia milik Huawei.
Pengguna HarmonyOS masih jauh dari Android yang telah meraup 76 persen dan iOS 22 persen. Meski begitu, HarmonyOS tumbuh pesat di negara asalnya, China. Negeri Tirai Bambu itu merupakan pasar smartphone terbesar di dunia, sehingga menjadi penentu bisnis.
Pangsa pasar HarmonyOS di China sudah mencapai 8 persen pada Q1 2023. Angka itu melonjak 5 persen YoY (year-on-year). Android memang masih mendominasi China dengan pangsa pasar 72 persen, diikuti iOS sebanyak 20 persen. Namun pertumbuhan HarmonyOS tidak bisa diremehkan.
Pengembangan HarmonyOS didorong setelah pemerintah AS memberlakukan larangan terhadap Huawei. Larangan tersebut mencegah perusahaan menggunakan sistem Android Google dan perangkat lunak buatan AS lainnya.
