- blogs.blackberry.com
VIVAnews - Seperti yang disiarkan sebelumnya, PT XL Axiata Tbk (XL) akan memasok BlackBerry Pearl 3G mulai akhir bulan Agustus, selang sebulan setelah Research In Motion (RIM) memperkenalkan BlackBerry Pearl 3G ke Indonesia.
Di tahap awal, XL akan memasok sekitar 5.000 unit BlackBerry berukuran terkecil itu. Terkait target, anak perusahaan Axiata Group Berhad itu tak mau muluk-muluk, sekitar lebih dari 5.000 unit hingga akhir tahun 2010.
"Kami optimis bisa terjual lebih dari first batch shipment (pengapalan tahap awal) tahun ini, atau lebih dari 5.000 unit," kata Handono Warih, GM channel distribution Mobile Data Service XL di sela Peluncuran BlackBerry Pearl 3G, Jakarta, Selasa 31 Agustus 2010.
"Segmen pasarnya kan jelas, pengguna BlackBerry yang lebih suka hape non-Qwerty dan non-layar sentuh. Prediksi kita akan banyak pengguna BlackBerry dobel, nah BlackBerry Pearl 3G bisa jadi pasangannya," tandas dia.
Hadir dengan gradasi warna merah, dari sisi desain ukuran smartphone ini tampak ringkas. Berukuran lebar 50mm, berat 93gram, perangkat ini mendukung jaringan 3G berkecepatan tinggi (UMTS/HSDPA) serta konektivitas Wi-Fi b/g/n serta fitur GPS.
"Dari awal, kami memang naksir dengan BlackBerry Pearl 3G. Pasalnya, permintaan pasar pada perangkat berkemampuan 3G terus meningkat. Hal itu terpantau dari trafik BlackBerry Internet Service (BIS) di jaringan kami. Sekitar 55 persen di antaranya berasal dari perangkat berbasis akses 3G," ucap Budi Harjono, Head of Marketing Mobile Data Services XL Axiata sebulan lalu.
BlackBerry Pearl 3G menampilkan keyboard 14-key dengan software SureType, sehingga pengguna dapat mengetik lebih cepat dan akurat. Selain itu, produk tersebut didukung optical trackpad untuk kemudahan navigasi, serta tombol khusus untuk media dan pengaturan yang memudahkan pengguna.
Kamera 3.2MP dengan zoom, autofocus dan flash dilengkapi dengan kapasitas penyimpanan hingga 32GB. Untuk layar, perangkat dengan prosesor 624MHz serta memori 256MB ini mampu menampilkan gambar 360x400 piksel dengan resolusi 238 piksel per inch.
Di Indonesia, XL membanderol BlackBerry Pearl 3G dengan harga Rp3,79 juta di tahap awal. Sebagai perbandingan, berdasarkan pantauan VIVAnews di beberapa situs asing, Pearl 3G dipatok pada harga 330 euro, setara Rp3,8 juta.
Sebelumnya, XL juga mengumumkan penambahan kapasitas bandwidth BIS-nya ke RIM di Kanada hingga dua kali lipat, dari 400Mbps menjadi 800Mbps.
Hingga saat ini, jumlah BTS (base transceiver station) XL mencapai lebih dari 20.837 (2G/3G) dengan jumlah pelanggan BlackBerry sekitar 30 persen dari total pelanggan BlackBerry di Tanah Air, atau setara 500.000 pelanggan aktif. (sj)