Oppo Terbang, Samsung Tumbang
- Dok. Oppo
Jakarta, VIVA – Oppo untuk pertama kalinya berhasil mengalahkan semua pesaingnya di Asia Tenggara pada 2024, menurut riset Canalys.
Merek tersebut mengirimkan 16,9 juta unit serta menguasai pangsa pasar (market share) sebesar 18 persen.
Canalys mengatakan Oppo A18 adalah model terlaris di Asia Tenggara pada tahun lalu, dan A3x juga membantu mendorong penjualan Oppo.
Dibelakangnya ada Samsung dengan 16,6 juta pengiriman dan pangsa pasar 17 persen. Berikutnya, Transsion dan Xiaomi imbang dengan 15,5 juta pengiriman dan masing-masing pangsa pasar 16 persen.
Namun, Transsion tumbuh 41 persen, sedangkan Xiaomi hanya 26 persen. Terakhir, dari lima teratas adalah Vivo dengan 12,3 juta pengiriman, pangsa pasar 14 persen.
Secara keseluruhan pasar mencapai 96,7 juta ponsel pintar yang dikirimkan, yang berarti 11 persen lebih banyak dibandingkan pada 2023.
Pada kuartal IV 2024, pasar Asia Tenggara tumbuh sebesar 3 persen atau mencapai 24,4 juta unit ponsel pintar.
Merek Transsion memimpin berkat bisnis yang baik di Indonesia dan Filipina dengan 4,1 juta unit.
Data Canalys didasarkan pada sell-in, yang berarti jumlah ponsel pintar yang dikirim dari produsen ke distributor, dan bukan sell-out, yang berarti jumlah ponsel pintar yang dikirim ke konsumen.
Indeks sell-in dan sell-out tidak sama namun berkaitan, karena dalam industri ritel smartphone, toko harus menjual untuk restock untuk menghindari persediaan.