CES 2011 Dibanjiri Komputer Tablet

Lenovo IdeaPad U1 Hybrid/ Le Pad
Sumber :
  • Engadget

VIVAnews - Perhelatan pameran elektronika terbesar di awal tahun ini, Consumer Electronics Show (CES) 2011, akan dibanjiri oleh banyak produk komputer tablet. 

Mejeng di Pameran Kopi Terbesar di Amerika, Produk Lampung dan Bajawa Bidik Pasar Gobal

Pameran CES yang digelar pekan ini di Las Vegas AS, diperkirakan bakal menyuguhkan antara 80-100 komputer tablet dari berbagai vendor.

"Saya tidak akan kaget bila nanti kita menjumpai sekitar 100 komputer tablet di CES tahun ini," kata Shawn Dubravac, Chief Economist and Director of Research pada Consumer Electronics Association (CEA), kepada BBC.

Unik, Pameran Ini Mendukung Pertumbuhan Berkelanjutan Sektor UMKM

Salah satu perusahaan yang akan meluncurkan komputer tablet buatannya adalah Asus. Vendor komputer asal Taiwan yang mempelopori produk netbook di tahun 2007 itu, kini hadir dengan berbagai jenis komputer tablet. 

Antara lain, Asus Eee Machine atau Asus Eee Pad Transformer. Eee Pad Transformer adalah komputer serupa laptop yang bisa dipisah menjadi dua, di mana layarnya bisa difungsikan sebagai komputer tablet. Perangkat ini menggunakan kombinasi sistem operasi Google Android dan Microsoft Windows.

Lebih dari 800.000 Perhiasan Berkilau Menanti Anda di International Jewellery Kobe (IJK) 2024!

"Kami kagum dengan perusahaan seperti Apple yang menawarkan inovasi besar. Namun, mereka hanya menyediakan opsi yang begitu sempit bagi para konsumen," ujar Chairman Asus Jonney Shih.

Pada kesempatan yang sama, Shih juga mendemonstrasikan Eee Pad Slider, sebuah komputer tablet dengan sebuah papan kunci geser yang bisa dikeluarkan dari sisi kirinya.

Tak cuma Asus, pada acara pembukaan CES, vendor komputer asal China Lenovo juga memperkenalkan komputer serupa Eee Pad Transformer, yang bisa difungsikan sebagai laptop maupun layar yang berfungsi sebagai tablet.

Eee Pad Transformer, laptop hybrid besutan Asus

Komputer hybrid 10 inci ini juga memiliki dua sistem operasi Windows dan Android. Namun, kemunculan komputer-komputer tablet ini, diperkirakan tidak akan dapat menutup penjualan e-book reader.

Sebab, kata Dubravac, biasanya perangkat e-book reader dijual lebih murah daripada kebanyakan tablet karena mereka bersedia menjual rugi perangkat tadi dengan keyakinan mereka akan untung dari penjualan buku elektroniknya kemudian.

Menurut Dubravac, CEA memperkirakan akan ada sekitar 50 juta unit e-book reader dan komputer tablet yang akan terjual pada 2011. Baginya, perkiraaan yang lebih dari angka itu kurang masuk akal, karena kapasitas produksi dan permintaan saat itu tak mungkin lebih besar lagi. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya