- Ilustrasi
VIVAnews - Menurut laporan terakhir lembaga riset Nielsen, terungkap bahwa pertumbuhan penjualan smartphone, khususnya di pasar Amerika Serikat kembali bergerak naik. Namun pergerakan itu didorong oleh penjualan iPhone, smartphone besutan Apple.
Dalam survey yang dilakukan, porsi pengguna baru iPhone meningkat menjadi 17 persen dibandingkan dengan 10 persen di awal tahun 2011. adapun persentasi pengguna baru smartphone berbasis Android stagnan di 27 persen.
Dikutip dari Ars Technica, 6 Juni 2011, angka-angka itu menunjukkan bahwa Android masih mendominasi penjualan smartphone pada pengguna yang membeli smartphone dalam tiga bulan terakhir. Namun, ketertarikan terhadap platform itu untuk sementara ini berhenti tumbuh.
Seperti diketahui, sebelum ini penjualan iPhone sempat lesu dan Android melejit. Namun, analis memperkirakan, peluncuran iPhone yang dilakukan oleh Verizon tampaknya berperan memutarbalikkan keadaan.
Dari survey tersebut, diketahui pula bahwa di Amerika Serikat, penjualan BlackBerry masih terus menurun. Angkanya turun dari 11 persen menjadi 6 persen saja dalam beberapa bulan terakhir. Windows Phone juga kurang digemari. Persentase penjualannya hanya sekitar 1 persen saja.
Namun demikian, smartphone sendiri memiliki potensi yang sangat besar. Pasalnya, dari survey yang dilakukan Nielsen, 55 persen pembeli ponsel terakhir lebih memilih smartphone dibanding ponsel fitur. Angkanya naik dari hanya 34 persen pada tahun lalu. (adi)
Jadi Gampang Sakit, Benarkah Stres Mempengaruhi Sistem Imun?
Stres adalah respons alami tubuh terhadap tekanan atau tuntutan dalam hidup. Hal ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti pekerjaan, hubungan atau masalah keuangan.
