- intelligenttravel.typepad.com
VIVAnews - Sukses merajai retail online, Amazon mulai mengembangkan sayap di bidang piranti. Setelah sebelumnya berhasil meluncurkan Kindle, piranti untuk membaca bacaan digital, Amazon berencana membuat komputer tablet.
Amazon seakan ingin bersaing dengan Apple Inc. Setelah sebelumnya bersaing di pasar buku digital, musik digital, dan aplikasi mobile, persaingan berlanjut di pasar komputer tablet. Saat ini, Apple memang merajai pasar tablet dengan kesuksesan iPad.
Seperti dikutip dari laman Wall Street Journal, Amazon dikabarkan memiliki rencana merilis komputer tablet di bulan Oktober. Dengan demikian, rencana ini diharapkan dapat bersinergi dengan konten digital yang memang sudah lama diproduksi Amazon. Selama ini, konten digital Amazon memang memiliki kelemahan dalam tidak kompatibel dengan pirantinya.
Bocoran dari Wall Street Journal, tablet yang akan diluncurkan Amazon akan memiliki ukuran layar 9 inch. Tablet ini akan memakai sistem operasi produksi Google, Android. Tablet ini tak dilengkapi kamera.
Tablet ini, tentu saja, punya kelebihan dibanding Kindle. Penggunanya akan dapat menonton film, memutar musik, atau membaca buku digital, yang diunduh dari Amazon.com.
Kabarnya, Amazon masih mengembangkan produk tablet ini. Tapi dalam waktu dekat, akan segera meminta bantuan perusahaan manufaktur dari Asia.
Belum ada komentar dari Amazon soal tablet ini. Tapi sejumlah kabar menyebut perusahaan manufaktur Korea Selatan, Samsung, akan segera digandeng Amazaon mengembangkan perangkatnya.
Sebelumnya, CEO Amazon, Jeff Bezos, menyebutkan indikasi Amazon akan ikut bersaing di pasar piranti. Saat ditanya Consumer Reports soal kemungkinan membuat tablet, Bezos menjawab kemungkinan itu. "Kami selalu berpikir kalau kami ingin mendedikasikan diri ke piranti untuk membaca. Dalam bentuk produk apapun yang akan kami perkenalkan," jawab Bezos, seperti dikutip dari Consumer Reports.
Hari Buku Sedunia, Starbucks Indonesia Serahkan 8.769 Buku untuk Anak-anak
Ribuan buku tersebut merupakan donasi dari para pelanggan Starbucks Indonesia.
