- VIVAnews
VIVAnews - Perusahaan teknologi asal Taiwan tumbuh berkembang dan diterima oleh pasar Indonesia. Produk buatan mereka dari berbagai lini juga menguasai pasar Indonesia. Melihat potensi tersebut, Taiwan mendatangkan 118 delegasi perusahaan Taiwan untuk berkunjung ke Indonesia.
“Produk kami telah diterima dan secara kualitas bisa dilihat bahwa orang di sini menggunakannya karena mampu memberikan pengalaman berbeda,” klaim Wayne Wu, Deputy Chairman TAITRA, di Jakarta, Selasa 27 September 2011.
Berdasarkan data dari market Intelegence and Consulting Institute (MIC) per November 2010, Taiwan menguasai 94,6 persen dari total PC notebook di dunia, memproduksi 71,8 persen LCD di pasaran dunia, menguasai 88,5 persen pasar netbook, serta 50,1 persen pasar kamera digital di dunia.
Wu menambahkan, produk-produk teknologi Taiwan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan lifestyle pengguna di pasar Indonesia dihasilkan oleh 30 perusahaan negeri itu. Di antaranya adalah Acer, Asus, HTC, D-Link, dan BenQ.
Menurut data, nilai perdagangan Taiwan - Indonesia per Agustus 2011 mencapai US$8,3 miliar. Adapun ekspor Indonesia ke Taiwan mencapai US$5 miliar. Di Indonesia, per maret 2011, Taiwan juga sudah menanamkan investasi sebesar Rp14 miliar di bidang IT, otomotif dan tekstil.
Di negerinya, Taiwan mengembangkan berbagai industri tradisional dengan latar belakang original equipment dan original design yang kuat. Perusahaan lokal Taiwan juga bekerjasama membentuk sebuah rantai distribusi pasokan yang luas dan matang. (umi)
Aksi Pelemparan Batu Warnai Pembongkaran Pasar Kutabumi Tangerang
Aksi pelemparan batu mewarnai proses pembongkaran bangunan pasar dalam revitalisasi Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Kamis, 18 April 2024.
