Sumber :
- REUTERS/Stephen Lam
VIVAnews
- Di hari pertama pre-order dibuka, Apple langsung kebanjiran permintaan. Dalam kurun sehari, sebanyak 4 juta unit iPhone telah dipesan.
Angka ini meningkat dua kali lipat jika dibandingkan dengan jumlah iPhone 5 yang pernah dijual dua tahun lalu. Permintaan sebesar itu membuat Apple harus ekstra lembur. Apple bahkan meminta para penggemarnya untuk menunggu hingga bulan depan, sampai produksi sesuai dengan jumlah pesanan.
Baca Juga :
Terpopuler: Gempa Garut, Dewas Bongkar Perilaku Wakil Ketua KPK, Keluarga Polisi ke Jakarta
Pada saat iPhone 5 pertama kali muncul September 2012, preorder di hari pertama mencapai 2 juta unit. Minggu pertama, Apple berhasil menjual sekitar 5 juta unit. Tahun lalu, Apple melaporkan telah menjual sebanyak 9 juta unit iPhone 5Ss dan 5Cs dalam kurun 3 hari setelah meluncur ke pasar.
Analis Raymond James memprediksi penjualan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus akan mencapai 9 juta unit pada minggu pertama penjualannya.
"Apple akan menjual sebanyak mungkin iPhone, setidaknya sampai Oktober nanti. Pasalnya, penjualan di minggu pertama merupakan indikasi atau gambaran dari suplai dan kebutuhan yang ada," ujar para analis.
Anali dari Janney Capital Markets mengatakan jika penjualan iPhone akan mencapai jumlah besar seiring dengan kebutuhan pengguna akan iPhone dengan layar lebih besar.
Diprediksi, iPhone terbaru akan laku sekitar 37,4 juta unit dalam kuartal pertama penjualan. Angka ini akan naik menjadi 60 juta unit pada kuartal yang berakhir Desember tahun ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pada saat iPhone 5 pertama kali muncul September 2012, preorder di hari pertama mencapai 2 juta unit. Minggu pertama, Apple berhasil menjual sekitar 5 juta unit. Tahun lalu, Apple melaporkan telah menjual sebanyak 9 juta unit iPhone 5Ss dan 5Cs dalam kurun 3 hari setelah meluncur ke pasar.