Penjualan Google Glass Dihentikan

Google Glass
Sumber :
  • thefoxisblack.com

VIVAcoid - Rumor mengenai dihentikannya penjualan Google Glass akhirnya terkonfirmasi. Google dengan resmi mengumumkan tidak lagi menjual Glass untuk publik. Google Glass fase satu berakhir begitu saja.

Pernyataan resmi tim Google Glass ini dilayangkan di akun Google+ mereka. Meski menghentikan penjualan, mereka mengklaim jika Glass tidak mati, hanya sedang dalam persiapan transisi. Tim Google Glass mengaku sedang melanjutkan pengembangan produk itu untuk masa depan.

Dilansir melalui NPR, Jumat 16 Januari 2015, versi pertama Google Glass, Explorer, diakui sebagai versi beta yang melibatkan publik dalam pengujiannya. Sayangnya, tim Google tidak memberikan detil info kapan versi masa depan Google Glass akan muncul ke publik.

Dalam pernyataan itu, tim Google Glass juga mengumumkan kepindahan mereka dari divisi Glass ke laboratorium Google[x]. Meski dihentikan, Google Glass tetap dianggap sebagai pionir industri sandangan (wearable) yang cukup mengesankan.

"Jalan tergentang luas dan kami sadari jika lab lebih membutuhkan kami karena mereka juga akan berkembang. Jadi kami secara resmi telah lulus dan akan bergabung bersama mereka. Kami sangat senang bisa berpindah dari konsep ke realitas," tulis tim Google Glass.

Google Glass tidak hanya sekadar kacamata, tapi juga bisa menjadi layar dan headset, memungkinkan pengguna melihat informasi penting seperti email dan web, bisa menerima panggilan, memotret dan mengambil video. Yang paling canggih, Google Glass diperintah dengan menggunakan suara.

Kacamata seharga US$1.500 itu tidak lagi dijual mulai 19 Januari.

Kepala Lab Google Beberkan Kegagalan Google Glass

BACA JUGA:

Tiga Masalah Ini Pemicu Kegagalan Google Glass
Google Glass

Apple Kepincut Google Glass?

Akan bermain di Augmented Reallity.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2015