Sistem Operasi Chrome Mampu Kunci Komputer yang Dicuri

Ilustrasi Google Chrome
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Kehilangan laptop kesayangan yang dibawa kabur pencuri memang menyakitkan. Selain kehilangan hardware, pengguna bisa khawatir dengan data yang ada pada laptop. Jika ada datang rahasia, pribadi atau data penting perbankan. Pengguna patut was-was, data bisa disalahgunakan pencuri.

Namun kekhawatiran penyalahgunaan data itu tidak akan terjadi pada laptop yang menjalankan sistem operasi Chrome. Sebab laptop Chrome bisa dikunci begitu dibawa pencuri.

Kabar bagus itu disampaikan oleh karyawan Google, François Beaufort dalam akun jejaring sosial Google+, melansir Engadget, Jumat 6 Februari 2015.

Menurut Beaufort, Google telah memperkenalkan fitur pengunci laptop dari jarak jauh pada laptop Chrome. Sayangnya fitur itu hanya diadopsi pada laptop segmen enterprise (korporasi), bisnis dan pendidikan. Untuk laptop personal, disebutkan fitur pengunci sejauh ini belum berlaku.

Keputusan Google untuk memberlakukan fitur pengaman pada segmen tersebut bisa dipahami sebab biasanya, segmen tersebut memiliki data yang lebih penting.

Dijelaskan, untuk mekanisme mengunci laptop yaitu pengguna cukup menghubungi admin IT untuk mengunci secara jarak jauh, melalui sistem kendali web.

Begitu dikunci, sang pencuri tidak akan mampu mengakses laptop. Pada layar komputer terkunci dan hanya menampilkan alamat, nomor telepon perusahaan atau sekolah, sebagai pemilik perangkat komputer tersebut.

Baca juga:

Tertarik Beli Mitsubishi XForce, Segini Bayar Pajak Tahunannya
Dewan Pembina Perludem Titi Anggraini dalam Diskusi The Interview Coffee Session

Akan Ada Kejutan dari Putusan MK dalam Perkara Sengketa Pilpres 2024, Menurut Pengamat

Pakar kepemiluan memperkirakan putusan MK mengenai perkara PHPU pada Pilpres 2024 tidak sampai pada diskualifikasi calon, baik berpasangan maupun calon wakil presiden.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024