TaigaPhone, Ponsel Pintar Paling Aman di Dunia

YotaPhone
Sumber :
  • xage.ru

VIVA.co.id - Perusahaan Rusia mengklaim telah meluncurkan telepon genggam pintar paling aman di dunia. Ponsel ini disebut antisadap.

Soal Cincin di Jari Manis dan Dilamar di Bali, Ini Kata Syifa Hadju

Ponsel buatan Rusia ini bukan YotaPhone, ponsel dua layar yang sempat menarik perhatian pengguna beberapa waktu lalu. Ponsel yang dimaksud adalah TaigaPhone, besutan Taiga System. Ponsel pintar ini memang dikhususkan untuk para pengguna kelas tinggi alias pengguna korporasi.

Melansir RT.com, Jumat, 20 Februari 2015, perangkat pintar itu mensinergikan tools lain yang diberikan Taiga Systems. Perusahaan ini 99 persen dimiliki Natalya Kasperskaya, pemilik kelompok InfoWatch.

Ada Banyak Cerita! Dude Harlino dan Alyssa Soebandono Ungkap Proses Kelahiran Anak Perempuan Pertama

Menurut salah satu pemilik utama Taiga Systems, Aleksey Nagorny, konten penting seperti foto, file kerja, rekaman pembicaraan ponsel serta metadata 'tidak akan bocor' tanpa persetujuan pengguna.

"Perangkat ini sepenuhnya milik kami, desain, skema dan sirkuitnya. Ponsel ini akan diproduksi di Tiongkok," ujar dia.

6 Cara Ampuh dan Mudah Bersihkan Mika Lampu Mobil yang Kusam

Perusahaan mengatakan, untuk sistem operasi, TaigaPhone memang menggunakan basis Android. Namun, mereka mengembangkan sistem operasi versi Taiga secara mandiri.

Bicara fitur keamanan, TaigaPhone dilengkapi pertahanan berlapis. Nagorny menyebutkan, kamera serta layanan lokasi ponsel disebut mampu sepenuhnya mengaktifkan atau menonaktifkan bagian sistem tertentu.

Ponsel ini juga memungkinkan mematikan mikrofon, yang rawan disadap. Lainnya, ponsel dapat didesain hanya untuk menerima panggilan masuk.  Selain itu, sinyal pada ponsel akan memperingatkan pengguna saat ada yang mencoba meretas mikrofon atau fitur penting lainnya. Taiga menggandeng perusahaan keamanan terkenal, Symantec, untuk menghadirkan sejumlah kunci keamanan. Namun, Nagorny belum membuka berapa harga TaigaPhone dan tanggal rilis produk.

Meski ancaman peretasan sudah kian nyata, namun produk perangkat yang menawarkan antisadap belum begitu marak di pasar. Bahkan, sektor korporasi, yang ideal memakai perangkat itu pun belum mau memborong produk antisadap. Sebelumnya ada ponsel BlackPhone, yang menawarkan keamanan tingkat tinggi. Produk ini pun belum begitu diborong pasar.

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya