- google.com
Perangkat mini memungkinkan pengguna bisa mendapatkan fungsi televisi menjadi layaknya laptop buatan Google, Chromebook.
Dikutip dari Mashable, Rabu 1 April 2015, Google mengatakan Chromebit bisa dipakai untuk berbagai keperluan, misalnya mendayai penampang digital, aksesori perjalanan sampai membantu display pada warnet tanpa PC jadul.
Seperti keluarga Chromebook lainnya, untuk membuat Chromebit, Google menggandeng mitranya yakni Asus.
"ASUS sebenarnya sangat menarik rekayasan ajaib di sini. ASUS meringkas segala sesuatu dalam ukuran (mini) ini," ujar Caesar Sengupta, Wakil Presiden Manajemen Produk Google dalam konferensi pers di markas perusahaan, San Francisco.
Secara desain, dongle ini mirip dengan perangkat media streaming Google, Chromecast. Uniknya Chromebit lebih tipis dari iPhone 6.
Google mengatakan, Chromebit memiliki spesifikasi yang sama pada laptop Chromebook. Dongle itu hadir dengan RAM 2GB, prosesor 3288 Rockhip, penyimpanan internal 16 GB. Untuk lubang port, Chromebit memiliki dua port, yaitu High-Definition Multimedia Interface (HDMI) dan USB.
Port HDMI bisa digunakan untuk menghubungkan Chromebit ke penampang eksternal, sedangkan port USB 2.0 digunakan untuk koneksi perangkat periperal seperti keyboard atau mouse. Uniknya Chromebit bisa terkoneksi dengan bluetooth.
Dongle mini Google, Chromebit (www.mashable.com)
Meski Google belum merilis harga pasti Chromebit, kabar berhembus dongle itu bakal dibanderol di bawah US$100 (Rp1,3 juta). Mengenai informasi ketersediaan perangkat, Google belum memberikan bocoran.
Google juga mengumumkan bakal menambah lini para produk laptop Chromebooknya.
Akhir tahun ini, dijadwalkan akan merilis Chromebook Flip yang desainnya mirip perangkat konvertibel all in one Lenovo Yoga. Chromebook Flip dibanderol US$249.
Perusahaan internet juga memamerkan Chromebook terjangkau bermitra dengan Hisense dan Haier, dengan banderol masing-masing US$149. (asp)
Wacana Prabowo Tambah Kementerian, Ketum Projo: Pokoknya yang Terbaik untuk Bangsa, Kita Dukung
Persoalan menteri merupakan hak prerogatif presiden.
