VIVA.co.id - Performa penjualan Samsung dalam kuartal kedua 2015 sedang menurun. Merespons hal itu, perusahaan Korea Selatan itu sudah merencanakan untuk mendiskon perangkat andalannya, Galaxy S6 dan S6 Edge.
Upaya ini bertujuan untuk mendongkrak lagi capaian penjualan pada kuartal ketiga tahun ini. Tapi sayangnya, siasat Samsung mendiskon perangkat andalannya tak jitu di pasar Rusia.
Sebab, dilansir Ubergizmo, Senin 3 Agustus 2015, pasar negeri ini sudah menolak Samsung. Beberapa operator dan peritel di Rusia memutuskan emoh untuk menjual ponsel pintar Samsung.
Alasannya, produk ponsel pintar Samsung dianggap memiliki unit cacat dan tidak ada kesepakatan tentang garansi perbaikan. Produk Samsung yang cacat, menurut laporan beberapa operator dan peritel disebutkan cukup banyak.
Laporan operator PJSC MegaFon dan VimpelCom Ltd serta peritel Euroset Holding NV dan Svyzanoy mengatakan, mereka telah memutuskan untuk menghentikan pembelian.
Bahkan, mengutip laporan VimpelCom Ltd, tingkat kecacatan unit Samsung lebih tinggi dibanding merek lainnya. Sementara itu, peritel Svyaznoy memperkirakan dengan problem tersebut, penjualan Samsung secara keseluruhan di pasar Rusia anjlok 25 persen pada bulan ini.
Memang, pelanggan di Rusia masih bisa mendapatkan ponsel pintar Samsung. Namun, setidaknya akan lebih sulit, sebab jumlah toko di bawah operator dan peritel yang emoh membeli Samsung mencapai 11 ribu toko.
Sumber :
Baca Juga :
Jual Galaxy Note 7, Samsung Punya Toko Online
VIVA.co.id
8 Agustus 2016
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kunjungan Kepala Eksekutif Microsoft Satya Nadella ke Indonesia besok bukan pertama kali.
Kepala Eksekutif Microsoft Satya Nadella akan berkunjung ke Indonesia pada Selasa, 30 April 2024. Hal ini disampaikan langsung oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi.
Pada 20 April malam kemarin, jaringan Bitcoin mengalami halving keempat, sebuah peristiwa penting yang menandakan pengurangan separuh hadiah penambangan mata uang kripto.
Realme Menyapa Pengguna Lewat WhatsApp
Piranti
28 Apr 2024
WhatsApp Realme Support resmi diluncurkan untuk memberi kemudahan akses bagi para pengguna.
Laporan Talent Acquisition Insights 2024 oleh Mercer | Mettl mengungkapkan bahwa 75 persen perusahaan di Indonesia menganggap AI hal yang penting. Ini jawabannya.
Selengkapnya
Partner
Bangun Drainase Lewat Banprov, Upaya Pemdes Palinggihan Tingkatkan Kualitas Hidup Warga
Jabar
13 menit lalu
Sementara itu, Kades Lukman menjelaskan, sebelum adanya pengerjaan pembangunan drainase tersebut, pihaknya selalu mengutamakan musyawarah dengan pihak terkait.
Sebab dan proses gempa bumi ternyata sudah dijelaskan dalam kitab klasik Islam. Akan tetapi penjelasannya sangat unik dan berbentuk kisah menakjubkan melibatkan iblis.
Gerindra nampaknya bakal kembali menjadi lawan politik PKS di ajang Pilkada Depok 2024. Perseteruan dua partai besar ini diprediksi bakal berlangsung sengit.
Polisi Ringkus Pelaku Pencabulan DibWaykanan
Lampung
20 menit lalu
–Polsek Gunung Labuhan Polres Way Kanan Polda Lampung mengungkap pelaku diduga melakukan perbuatan cabul / asusila yang masih di bawah umur di Kecamatan Gunung Labuhan K
Selengkapnya
Isu Terkini