Sumber :
- technobuffalo.com
VIVA.co.id
- Beberapa bulan belakangan, industri smartphone dipenuhi rumor akan masuknya Microsoft ke pasar Android. Sayangnya, program Microsoft yang bernama Project Astoria itu ditunda penyelenggaraannya oleh
chief executive officer
(CEO) Microsoft, Satya Nadella.
Project Astoria merupakan rencana Microsoft untuk membawa aplikasi Android agar bisa dijalankan di sistem operasi terbarunya, Windows 10 versi Mobile. Nadella mengatakan, ada beberapa pihak dari kalangan pemegang saham tidak setuju dengan keputusan ini.
Dilansir melalui
The Verge
, Kamis, 3 Desember 2015, hal ini dibantah oleh mantan CEO Microsoft, Steve Ballmer. Pria yang memiliki saham individual terbesar di perusahaan itu sangat tidak setuju jika Nadella menunda rencana Project Astoria.
Baca Juga :
Google: Pengguna Android Aman dari Quadrooter
Baca Juga :
Microsoft PHK Lagi Ribuan Karyawan, Ada Apa?
"Seharusnya Windows phone bisa dibuat untuk bisa menjalankan aplikasi Android. Dengan demikian, semua orang akan menjadikan smartphone berbasis Windows 10 sebagai alternatif selain Android, untuk kemudian mulai membandingkan kehebatan Windows 10 dan Android," ujar Ballmer.
Ballmer rupanya menjadi pihak investor yang paling banyak berbicara di pertemuan tersebut. Ini terbukti dengan adanya pemberitaan yang menyebutkan Ballmer menganggap raihan cloud Microsoft sebagai "omong kosong".
"Kami menikmati dialog reguler dengan Steve dan menerima segala masukan, kritik dan saran dari dia, sama halnya dengan apa yang kami terima dari para investor lain," ujar
General Manager Investor Relation
Microsoft, Chris Suh. (art)
Halaman Selanjutnya
Ballmer rupanya menjadi pihak investor yang paling banyak berbicara di pertemuan tersebut. Ini terbukti dengan adanya pemberitaan yang menyebutkan Ballmer menganggap raihan cloud Microsoft sebagai "omong kosong".