- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id - Perusahaan teknologi asal Rusia, Yota resmi melenggangkan smartphone debutnya di Indonesia melalui Yotaphone 2. Ponsel pintar ini mengusung dua layar yang diklaim merupakan yang pertama ada di dunia.
Business Development Director Yota Devices, Mikhail Belousov, mengatakan seri perdana ponsel buatannya pada 2013 belum memasuki pasar gawai Indonesia. Tetapi, melalui Yotaphone 2 dengan dua layar bisa memikat konumen di Tanah Air.
"Perpaduan antara LCD dan EPD (Electronic Paper Display) ini pastinya inovasi yang mahakarya dengan fungsi sentuh di kedua layar, depan dan belakang. Yotaphone 2 membawa terobosan baru dalam peta teknologi perangkat nirkabel di masa depan," ujar Belousov di Russian Centre for Science & Culture, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa, 16 Februari 2016.
Meski menggunakan teknologi dua layar, namun baterai Yotaphone 2 mampu bertahan hingga dua hari dengan fungsi dasar lewat aplikasi YotaEnergy. Bahkan, daya yang diserap oleh layar belakang yang tampilannya hitam putih ini mendekati 0 watt.
Soal spesifikasinya, layar berwarna depan Yotaphone 2 yang berukuran 5 inch Full HD AMOLED resolusi 1920 x 1080 piksel, yang mana kerapatannya mencapai 442 ppi. Sedangkan untuk layar belakang lebih kecil mencapai 4,7 inch yang didukung teknologi EPD resolusi 960 x 540 piksel yang kerapatan 235 ppi. Kedua layar ini sama-sama Corning Glass 3.
Dapur pacunya, Yota telah membenamkan pada Yotaphone 2 chipset Qualcomm Snapdragon 801 2,2 GHz quad-core, RAM 2 GB, kamera depan 2,1 MP, kamera depan 8 MP, memori internal 32 GB yang semuanya dibalut pada dimensi bodi 144,9 x 69,4 x 8,95 milimeter dengan bobot 145 gram.
Yotaphone 2 ini juga sudah mendukung jaringan 4G Long Term Evolution (LTE) pada pita 3 (1800 MHz), 7 (2600 MHz), dan 20 (800 MHz) dengan dukungan teknologi Voice of LTE (VoLTE).
Untuk saat ini, Yotaphone 2 dapat ditemukan dan dipesan secara eksklusif di Blibli.com dengan harga pre-order Rp8,999 juta. Untuk pengguna bank OCBC NISP, BCA, MNC Bank, Bank Permata, dan ANZ dapat potongan Rp2 juta.
5 Ponsel Buatan Rusia, Ada yang Pernah Masuk Indonesia
Rusia ternyata menjadi salah satu negara pembuat ponsel atau telepon genggam pintar. Salah satunya pernah masuk pasar Indonesia.
