MyBook, Notebook 2in1 ala Axioo

hibrida ini bisa berfungsi sebagai laptop juga tablet.

Menurut

(CEO) Axioo Indonesia, Samuel Lawrence, MyBook merupakan perangkat terbaru dari Saat menjadi notebook, MyBook bisa menjadi yang paling ringan di kelasnya. Sedangkan saat menjadi tablet, kecepatan koneksinya bisa diandalkan, dengan daya simpan yang cukup besar dan bisa dilipat hingga 180 derajat.

"Saat ini dipastikan pengguna butuh perangkat yang bisa mendukung kerja maksimal, sekaligus untuk hiburan, namun tetap

dan berkelas. Kami jawab dengan MyBook ini," kata Samuel dalam keterangan resminya, Jumat 5 Agustus 2016.

MyBook dipersenjatai dengan prosesor terbaru dari Intel yakni Prosesor Celeron N3060 generasi Braswell. Kecepatannya hingga 1,8 GHz dengan

hingga 2,48 GHz.

Konsumsi data MyBook juga diklaim lebih rendah 20 persen. Selain itu didukung performa RAM berukuran 2GB. Penyimpanan data internal MyBook ini mampu menyimpan data dalam

sampai 2 TB, kapasitas penyimpanan paling besar daripada lainnya. Beratnya juga hanya 995 gram, tidak sampai 1 kg.

Bentang layar 10 inci MyBook mampu menampilkan detail gambar yang tajam dan terang dari sudut manapun karena MyBook memiliki layar IPS beresolusi HD 1280 x 800 Pixel. Layar MyBook ini bahkan bisa dilipat hingga 180 derajat, sehingga bisa dipakai dalam posisi mendatar.

Dalam hal konektivitas, Axioo memasangkan teknologi WiFi terbaru 802.11ac 433 Mbps. Teknologi WiFi generasi kelima ini tiga kali lebih cepat dari 802.11n (WiFi 4G) dan enam kali lebih hemat energi.

dan berselancar di internet jadi lebih cepat.

"Dipasarkan seharga Rp2,6 juta, MyBook cocok untuk para pelajar, mahasiswa, hingga pebisnis kelas menengah," ujar Samuel.