Android Go Bisa Jadi 'Senjata' untuk Smartphone RAM Kecil

Logo Android Oreo.
Sumber :
  • Google

VIVA – Google memiliki misi untuk bisa memenuhi mobilitas penggunanya, tidak terkecuali mereka dengan pendapatan minim sekalipun. Maka dari itu, dalam ajang Google I/O Mei lalu, mereka memamerkan konfigurasi terbaru Android yang diberi nama Androi Go.

Google Pecat 28 Karyawan Setelah Protes Terhadap Kontrak dengan Pemerintah Israel

Kini Google telah menyempurnakan Android Oreo versi Go itu dan siap untuk diadopsi ke semua perangkat smartphone. Sistem operasi ini dikhususkan untuk perangkat dengan segmen entry level, yang kerap memiliki jumlah RAM dan storage terbatas.

Dilansir melalui Slashgear, Android Go memang muncul sedikit terlambat, tidak berbarengan dengan Oreo atau Android 8.0. Namun update terbaru Oreo, yakni Android 8.1 akhirnya membawa serta Oreo Go.

10 Negara Terluas di Dunia, Indonesia Ada di Urutan Berapa?

"Setidaknya ada tiga komponen utama yang ada di Android Oreo edisi Go. Pertama adalah sistem operasinya, penghemat data dan perubahan pada PlayStore," ujar pihak Google.

Untuk urusan sistem operasi, Android Go telah meningkatkan fokusnya pada kecepatan dan reliabilitas untuk perangkat entry-level. Google menjamin, rata-rata aplikasi bisa dioperasikan 15 kali lebih cepat di Android Go.  Selain itu, peningkatan juga terjadi pada storage. Artinya, aplikasi yang sudah dioptimalisasikan untuk Android Go dipastikan memiliki ukuran 50 persen lebih kecil dibanding versi biasanya.

Gaya Hidup Aktif Masyarakat Dorong Permintaan akan Perangkat yang Sesuai

Penghemat Data

Android Go juga memiliki penghemat data. Walau tidak secara drastis mengurangi konsumsi data secara keseluruhan namun cukup untuk menghemat penggunaan Chrome sampai 600 MB data per tahun. Selain itu, Go juga memungkinkan pengguna untuk mengatur aplikasi mana yang diperbolehkan untuk tetap berjalan meski telah ditutup.

"Go mampu mengoptimalkan data sampai 40 persen dan menawarkan antarmuka pengguna yang cukup relevan sehingga informasi yang ditampilkan lebih cepat," tulis Google.

Sedangkan untuk Play Store, Google memungkinkan pengguna Android Go untuk bisa mendownload aplikasi apa saja dari platform tersebut. Go akan secara otomatis menyeleksi aplikasi mana saja yang kompatibel dengan perangkat yang digunakan itu.

Go, dikatakan Google, merupakan jawaban untuk kebutuhan ponsel kelas bawah. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya