Asuransi Transportasi Online, Siapa yang Terbaik?

sorot ojek online - transportasi online - ojek uber
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA – Transportasi berbasis aplikasi menjadi pilihan banyak masyarakat Indonesia saat ini. Walaupun sempat ditolak oleh perusahaan transportasi konvensional, namun jenis transportasi online tetap diminati masyarakat.

Jemaah Haji Dapat Asuransi Jiwa dan Kecelakaan, Ini Ketentuannya

Layaknya transportasi lainnya, pengguna juga menginginkan banyak aspek yang harus dipenuhi transportasi berbasis aplikasi tersebut. Pada survei yang dilakukan eCommerceIQ, keamanan menjadi aspek paling penting yang diinginkan masyarakat Indonesia terhadap layanan ini. 

Survei tersebut diikuti 515 orang yang berasal dari kota-kota besar di Indonesia. Di mana, kenyamanan dan keamanan berkendara menjadi barang penting. Seperti di Jakarta, yang perilaku beberapa pengendaranya terkadang sangat membahayakan bagi dirinya sendiri maupun orang lain. 

Jemaah Haji Indonesia Dipastikan Dapat Asuransi Jiwa dan Kecelakaan

"Studi dari eIQ menunjukkan, kebanyakan dari responden (26 persen) mementingkan keamanan dibandingkan dengan fitur lain ketika memilih aplikasi mana yang akan mereka gunakan," jelas eCommerceIQ dalam keterangannya kepada VIVA, Minggu, 11 Februari 2018.

Tiga aplikasi transportasi online yang ada di Tanah Air, yakni Grab, Gojek dan Uber sebenarnya telah melakukan antisipasi bila terjadi kecelakaan.

Bukan Cuma Kesehatan, Aset Pribadi dan Bisnis Juga Butuh Asuransi

Mereka menyiapkan asuransi sebagai jaminan pada penumpang dan pengemudi. Jaminan terbaik diberikan oleh Uber, yang siap mengeluarkan uang hingga Rp100 juta jika terjadi kematian dan Rp10 juta untuk perawatan.

Sedangkan, Gojek memberikan santuan Rp10 juta untuk kematian dan Rp5 juta untuk cedera. Grab menyediakan Rp50 juta untuk kematian dan Rp25 juta untuk luka parah. 

Iklan layanan masyarakat keselamatan berkendara juga pernah dibuat tahun 2016 lalu oleh Grab Indonesia. Namun, iklan tersebut terlihat sangat nyata dan mengerikan, hingga pihak Grab memutuskan menarik iklan tersebut dari peredaran. 

Soal keselamatan berkendara, eCommerceIQ menyarankan kualitas keselamatan harus terus diperhatikan dan ditingkatkan ke depannya.

"Penyedia transportasi berbasis aplikasi harus fokus pada peningkatan kualitas pengendara dan kendaraan mereka, perlengkapan pelindung dan kebijakan asuransi untuk menarik perhatian lebih banyak pengguna. Elemen online dan offline harus dipertimbangkan selama pengembangan produk, karena sama pentingnya ketika menyangkut keputusan pembelian konsumen," tulis eCommerceIQ.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya