- Pixabay
VIVA – Pemerintah terus berupaya menciptakan lapangan pekerjaan setiap tahunnya untuk menyerap lulusan baru atau fresh graduate, baik sekolah lanjutan atas maupun perguruan tinggi.
Di era serba digital saat ini akan sangat mudah dalam mencari kerja bila dilakukan hanya melalui sebuah aplikasi yang bisa dioperasikan lewat gawai atau gadget, terlebih bagi generasi milenial.
Salah satu perusahaan rintisan atau startup bernama Bilik Kerja melihat peluang tersebut dengan menyediakan platform penghubung antara pencari kerja dan pemberi kerja.
CEO Bilik Kerja, Putut Wibowo mengatakan, platformnya membuka kesempatan untuk calon pekerja dengan waktu kerja yang fleksibel.
"Kami mendorong penyerapan tenaga kerja, terutama pekerja yang memilih mengambil pekerjaan paruh waktu, dan tentunya, generasi milenial," tutur dia, dalam keterangannya, Minggu, 11 Maret 2018.
Menurutnya, persyaratan yang harus dipenuhi untuk tidaklah sulit, seperti memiliki smartphone Android, memasang aplikasi Bilik Kerja versi terbaru, koneksi internet yang stabil, mengaktifkan lokasi GPS saat mengaktifkan aplikasi atau melakukan pemesanan.
Setelah masuk ke dalam aplikasi, pengguna sudah bisa memilih layanan Bilik Kerja, memasukkan jenis pekerjaan, melakukan pembayaran, memberikan feedback.
Setelah itu akan menerima data order server dan diarahkan untuk mengisi data pribadi untuk kemudian dikirimkan ke partner atau penyedia pekerjaan.
"Platform Bilik Kerja sudah mulai berjalan sejak dua bulan lalu. Namun, belum beroperasi secara penuh. Kami sedang menyiapkan platform ini dalam bentuk aplikasi yang dapat diunduh di Google Play Store. Jadi, kalau ada pencari kerja yang tertarik hubungi kami melalui situs resmi Bilik Kerja,” jelasnya.
Putut menjelaskan, Bilik Kerja mengakomodasi 8 kategori pekerjaan, yaitu sektor restoran dan kafe, hotel dan villa, pengajar sekolah, kesehatan, kecantikan, konstruksi dan engineering, hiburan, dan perbankan.
Ia menargetkan untuk menyerap 75 ribu pengguna hingga akhir tahun ini, di mana pada tiga bulan pertama sudah 7 ribu pengguna terdaftar di aplikasinya.
