Startup Menjamur, Coworking Space Tinggal Landas

Salah satu ekosistem IP Activator
Sumber :
  • Dokumen 52 Group

VIVA – Ruang kerja bersama atau coworking space diperkirakan semakin tumbuh pesat seiring dengan banyaknya perusahaan rintisan atau startup di Indonesia. Bahkan, saat ini coworking space sedang lepas landas.  

Detik-detik Roket Space One Meledak di Udara Setelah 5 Detik Diluncurkan

Chief Operations Officer 52 Group, Edy Wihardja mengatakan hal tersebut, karena pada lima tahun lalu hanya ada sekitar 15 coworking space, dan kini sekitar 150-an. 

"Startup di Indonesia semakin bergairah. Nah, coworking space juga ikut tumbuh. Dan, ini positif dan akan terus berkembang," kata dia, dalam keterangannya, Minggu 18 Maret 2018.

Telkomsel Berburu Startup

52 Group meluncurkan IP Activator sebagai sarana penggerak ekosistem, coworking space, bagi mereka yang sedang mengembangkan startup.

Salah satu ekosistem IP Activator

Startup Lokal Bidik Pasar Inggris dengan Prinsip Syariah

Menurut Edy, ciri coworking space adalah ruangan yang cozy (nyaman) dengan fasilitas lengkap dan akses mudah.

Ia melanjutkan, IP Activator tidak terbatas untuk mereka yang memiliki usaha rintisan, tetapi juga profesional yang membutuhkan ruang untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam bersaing di dunia kerja.

"Kami menyediakan working space yang sesuai dengan bisnis dan ciri khas dari startup. Contohnya, ada satu startup fotografi di daerah Pluit (Jakarta Utara). Working space di sana sediakan satu ruangan foto studio. Seperti itu," jelas Edy.

Ia menuturkan, IP Activator membagi anggotanya menjadi dua kategori, elite dan speed member, serta menyewakan coworking space yang terdiri dari shared desk, event space, centerflix virtual office, hingga centerflix serviced office.

Untuk daya tampung, Edy mengaku bisa menampung hingga 250 orang dengan biaya mulai dari Rp125 ribu hingga Rp10 juta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya