Alibaba Tertarik Suntik Grab, Ikut-ikutan Tencent di Gojek

Alibaba.
Sumber :
  • REUTERS/Aly Song

VIVA – Pada Juli 2017, e-commerce raksasa China, Tencent Holding Ltd., memberikan kucuran dana US$150 juta atau Rp2 triliun kepada Gojek. Tak pelak hal itu membuat 'panas' pesaingnya yang juga asal China, Alibaba Group Holding Ltd.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Mengutip situs Breakingthenews, Kamis, 5 April 2018, e-commerce milik Jack Ma ini berkeinginan untuk menggelontorkan uang ke Grab Inc., namun hal tersebut baru sebatas diskusi tahap awal.

Menurut sumber anonim yang mengetahui pembicaraan ini nilai investasi Alibaba masih belum diketahui. Padahal, tahun lalu Grab dan Alibaba sudah membicarakan hal yang sama, namun gagal bernegosiasi lantaran Tokopedia menjadi prioritas.

Viral Curhat Penumpang Dipaksa Transfer Uang Rp100 Juta oleh Driver Taksi Online

Kompetitor Gojek di Asia Tenggara ini telah bekerja untuk meningkatkan kemampuan pembayaran, di mana Alibaba memiliki posisi yang kuat secara global.

Sumber ini juga mengatakan bahwa Alibaba juga berbicara dengan investor kakap Jepang, SoftBank, terkait kesepakatan sebagai bagian dari putaran pendanaan untuk Tokopedia.

Ketua KPU Buka Suara soal Isu Aplikasi Sirekap Terafiliasi dengan Alibaba

"Alibaba mau berinvestasi di Grab andaikata persyaratan-persyaratan tertentu terpenuhi," menurut sumber yang enggan dipublikasi identitasnya.

Kabar yang tidak terkonfirmasi ini muncul setelah Grab sukses mengakuisisi seluruh layanan operasional Uber di kawasan Asia Tenggara pada 26 Maret lalu.

Gedung KPU (Komisi Pemilihan Umum)

KIP Perintahkan KPU Beberkan Data Rincian Infrastruktur Teknologi Pemilu 2024

Komisi Informasi Pusat (KIP) memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk membeberkan informasi atau data rincian infrastruktur IT terkait Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
3 April 2024