Negara Ini Dipilih Gojek untuk Ekspansi

Lobi Kantor Gojek Indonesia di Jakarta.
Sumber :
  • Rintan Puspitasari / VIVa.co.id

VIVA – Perusahaan aplikasi berbasis transportasi online, Gojek, dikabarkan akan mengumumkan negara yang menjadi tujuan ekspansi berikutnya di kawasan Asia Tenggara.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Mengutip situs Investvine, Senin, 9 April 2018, Filipina dan Vietnam diperkirakan menjadi pelabuhan Gojek. Langkah ini untuk mengisi 'kekosongan' yang ditinggalkan Uber setelah diakuisisi Grab pada akhir Maret 2018.

Bahkan, sejumlah media massa Vietnam melaporkan bahwa Gojek sudah membuka lowongan kerja untuk merekrut calon mitra pengemudi, baik ojek maupun mobil, di dua kota utama di negara itu, Hanoi dan Ho Chi Minh City.

Viral Curhat Penumpang Dipaksa Transfer Uang Rp100 Juta oleh Driver Taksi Online

Ojek online Uber dan Grab.

Sumber yang mengetahui informasi ini mengatakan pengumuman ekspansi pertama Gojek ke negara lain di Asia Tenggara akan dilakukan dalam beberapa minggu ke depan.

Rencana Merger dengan Gojek dan Grab Bakal Terealisasi? GOTO Buka Suara

"Pengumuman ekspansi selanjutnya ke negara-negara lain seperti Thailand dan Singapura akan dilakukan Gojek paling lambat pertengahan tahun ini," kata sumber yang enggan diungkap identitasnya.

Uber telah resmi resign dari pertarungan bisnis transportasi online sejak Senin, 9 April di Indonesia. Sementara di Singapura, 'nyawa' Uber diperpanjang seminggu atau sampai 15 April.

Kantor Uber dan Grab

Langkah pertama Gojek adalah 'membajak' pengemudi eks Uber. Dengan persyaratan lebih mudah ketimbang Grab seperti hanya membawa STNK, KTP atau Kartu Keluarga saja untuk mendaftar, sudah resmi menjadi bagian dari keluarga besar Gojek.

Adapun untuk menjadi pengemudi Grab, tidak serta-merta langsung diterima. Mereka harus mendaftar lagi kemudian menjalani serangkaian tes berkendara atau safety riding. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya