- Athens magazine
VIVA – Jejaring sosial Facebook mengakui bahwa masih bisa melacak atau tracking pengguna walaupun mereka tidak dalam keadaan aktif atau log-out, bahkan yang tidak memiliki akun Facebook sekalipun.
Director of Management Product Facebook, David Baser, mengatakan, pelacakan bisa dilakukan melalui informasi yang didapat dari pihak ketiga seperti IP address, browser, informasi sistem operasi, hingga alamat website atau aplikasi yang digunakan, cookies, serta pengidentifikasian perangkat.
"Saat Anda mengunjungi sebuah situs atau aplikasi yang menggunakan servis kami (seperti Like atau Share Button, Facebook Ads Tools atau Facebook Login). Kami menerima informasi walaupun Anda sedang dalam keadaan log-out atau tidak punya akun Facebook. Ini karena aplikasi lain dan situs tidak tahu siapa yang menggunakan Facebook," ungkap Baser, seperti dilansir Trusted Reviews, Rabu, 18 April 2018.
Ia juga mengaku bahwa data yang didapatkannya untuk peningkatan produk dan servis, serta meningkatkan keselamatan dan keamanan platform dan terus menyediakan layanan ke pihak ketiga.
"Facebook Audience Network membuat situs lain dan aplikasi untuk menunjukkan iklan dari pengiklan Facebook. Saat kami mendapatkan permintaan untuk menunjukkan Audience Network, kami membutuhkan sistem operasi orang yang akan dikirimkan iklan," ujarnya.
Artinya, lanjut Baser, pengguna internet tidak bisa jauh-jauh dari Facebook, selain situs dan aplikasi yang dikunjungi mereka yang membuat 'putus hubungan' dengan Facebook. (ren)
