Bareskrim Polri Tetap Telisik Facebook

Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono Sukmanto.
Sumber :

VIVA – Direktorat Siber Bareskrim Polri telah meminta klarifikasi Facebook terkait isu bocornya 1 juta data pengguna di Indonesia. Perwakilan Facebook Indonesia telah dimintai keterangannya, Rabu, 18 April 2018 kemarin.

Taliban Akan Blokir Akses Facebook di Afghanistan

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Ari Dono mengatakan, meski sudah meminta klarifikasi kepada pihak Facebook, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Sampai saat ini, pihaknya juga belum mendapatkan laporan masyarakat mengenai bocornya data pengguna Facebook. "Jadi kegiatan kita masih penyelidikan. Sampai sekarang kan juga belum ada pengaduan yang keberatan," kata Ari Dono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 19 April 2018.

Puluhan Pelaku Kejahatan Diciduk Polres Depok, 2 di Antaranya Tega Bacok Korban

Meskipun begitu, kata Ari Dono, pihaknya tidak hanya melihat adanya pengaduan masyarakat. Namun melihat apakah ada unsur pidana dalam kasus bocornya data pengguna Facebook.

Menurutnya, klarifikasi kepada pihak Facebook Indonesia tersebut menjadi salah satu langkah apakah ada tindak pidana dalam kasus ini.

Facebook dan Instagram Down, Pengguna Ramai-ramai Ngeluh di X: Sudah Beberapa Jam Tumbang Semua!

"Yang kemarin kita lakukan itu mengundang ingin tahu apa yang sebenarnya dikerjakan Facebook. Aplikasi yang dibuat sehingga orang tertarik kemudian membuka identitas diri. Ini yang masih kita teliti," ujarnya menjelaskan.

Namun, Ari Dono enggan membeberkan hasil klarifikasi pihak Facebook. Ia hanya bilang ke depan pihaknya akan memintai keterangan beberapa saksi lagi. "Kita tidak bisa buka isi penyelidikan." (mus) 

Logo Facebook.

Taliban Plans to Block Facebook Access in Afghanistan

The Taliban in Afghanistan have announced plans to restrict or completely block access to Facebook, a move condemned by rights activists. The Taliban’s acting minister of

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024