- Pixabay
VIVA – Seiring dengan perkembangan dunia digital di tengah masyarakat membuat sejumlah pegiat bisnis berlomba mengubah strategi, sehingga cepat melakukan adaptasi.
Apalagi, internet telah menggeser pola perilaku dan kebiasaan masyarakat, baik dalam mencari informasi hingga transaksi jual-beli, termasuk membuat polis asuransi secara online.
Penetrasi internet di Indonesia sudah mencapai 132,7 juta orang. Pada 2020, diprediksi bisa mencapai 144,9 juta.
Adapun, tren membuat atau membeli asuransi online diprediksi akan menjadi masa depan dari industri asuransi. Hal ini yang membuat PT Asuransi Ciputra Indonesia atau Ciputra Life meluncurkan jalur distribusi online.
Direktur Utama Ciputra Life, Hengky Djojosantoso mengatakan, jalur ini tentu semakin meningkatkan kemudahan bagi masyarakat dalam memilih dan membeli produk asuransi yang sesuai kebutuhan.
“Calon nasabah bisa klik www.ciputralife.com, lalu pilih jenis produk asuransi yang diinginkan. Semuanya bisa dilakukan hanya dalam 2 sampai 3 menit saja. Polis asuransi otomatis langsung dikirimkan ke alamat email nasabah begitu pembayaran premi berhasil terkonfirmasi," ungkap Hengky, dalam keterangannya, Selasa, 15 Mei 2018.
Ia juga menambahkan jika klaim asuransi bisa dilakukan secara online. Caranya, Hengky menuturkan, nasabah cukup mengirimkan dokumen klaim melalui email ataupun WhatsApp.
Hengky menargetkan pendapatan premi hingga semester I 2018 mencapai Rp20 miliar. Sementara itu, pendapatan premi perseroan di sepanjang tahun lalu sebesar Rp5,5 miliar dari total pendapatan yang senilai Rp13,5 miliar.
