Facebook Kewalahan Tangkal Hoax, Akuisisi Startup Kecerdasan Buatan

Sorot Facebook - Media Sosial Facebook.
Sumber :
  • REUTERS/Dado Ruvic

VIVA – Facebook kewalahan menangkal banyaknya berita palsu atau hoax yang beredar di platform-nya. Oleh karena itu, jejaring sosial terbesar di dunia ini memutuskan mengakuisisi startup kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) asal Inggris, Bloomsbury, untuk mengatasi hoax.

Awas Hoaks, Ayu Dewi Tegaskan Gak Pernah Jadi MC Peluncuran Jet Pribadi Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Mengutip situs Ubergizmo, Rabu, 4 Juli 2018, Bloomsbury adalah perusahaan yang berbasis di London yang memiliki spesialisasi dalam pemrosesan bahasa alami atau natural language processing (NLP).

Menurut Facebook, akuisisi tersebut memperlihatkan 'keahlian tim dalam memproses, memahami dan menerapkan bahasa alami' di platform-nya.

Indonesia Bakal Jadi Basis Produksi Mobil Listrik Canggih

Kepala Riset dan Kecerdasan Buatan Bloomsbury, Sebastian Riedel mengatakan, aksi korporasi ini merupakan langkah strategis, dan membantu Facebook untuk menangkal peredaran hoax.

"Ini juga menunjukkan bahwa AI bisa dimanfaatkan untuk hal-hal positif lainnya," ungkap dia. Riedel juga mendirikan Factmata, startup AI yang juga bergerak di pemberantasan hoax.

Nikita Mirzani Ngaku Dapet Kekerasan dari Rizky Irmansyah, Lita Gading: Lapor Jangan Koar-koar

Facebook harus merogoh kocek sebesar US$23-30 juta (Rp325 miliar-424 miliar) untuk mengakuisisi Bloomsbury.

Startup.

Angin Segar untuk Startup Pemula

Starventure memberi dukungan bagi para pelaku bisnis yang baru saja mulai atau startup pemula dengan penyediaan sumber daya dan keahlian.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024