Soal Digitalisasi Koperasi, Ridwan Kamil Berkaca ke Tokopedia

Ridwan Kamil
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA – Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengimbau lembaga koperasi di Kota Bandung mulai melek memberlakukan pola dagang berbasis digital. Tercatat, sebanyak 2.200 dari 2.500 koperasi dinyatakan masih produktif.

Jokowi Ungkap Skandal Pencucian Uang Lewat Kripto hingga Rp 139T

Menurut dia, lembaga koperasi harus mulai mengikuti perkembangan zaman. Khususnya, kepada koperasi yang masih produktif, harus mulai beradaptasi memberlakukan pola manajeman digital.

“Karena menurut Tokopedia kan setahun ada 20 juta transaksi online di Kota Bandung, jangan-jangan koperasi sedikit di dalam transaksi itu,” ujar Ridwan Kamil di Bandung, Jumat 20 Juli 2018.

Ramai Mobil Listrik, Transaksi di SPKLU PLN Naik 2 Kali Lipat saat Mudik

Pria yang akrab disapa Emil itu menuturkan, koperasi harus mempunyai kapasitas memadai dalam penjualan berbasis online. “Yang aktif harus bisa beradaptasi dari sisi manajeman digital, penjualannya harus mulai belajar online,” ujarnya menambahkan.

Emil mengatakan, penekanan bagi koperasi ini dilakukan sekaligus untuk menghilangkan citra jadul. Di masa terakhir jabatannya sebagai Wali Kota Bandung, Emil meminta dinas terkait untuk memberikan pelatihan selama lima tahun ke depan.

BTN Top 3 Tempat Kerja Terbaik Kembangkan Karir Versi Linkedin, Erick Thohir: Alhamdulillah

“Jangan ada bedanya orang melihat perusahaan yang non koperasi canggih, kalau koperasi dianggap masih jadul, masih gitu-gitu aja. Karena koperasi ini adalah cara ekonomi yang paling bagus, semua sejahtera bersama-sama, enggak ada yang kaya sendirian atau miskin yang ditinggalin. Berdaya, bersama-sama asal kompak itu hanya koperasi,” katanya.

Emil menuturkan, berbeda dengan perusahaan terbatas. Dalam perusahaan pemilik sahamnya terbatas atau dipunyai pribadi, tapi koperasi dimiliki bersama dan setara. (mus)

“Makannya kalau ditanya bentuknya yang paling keren, ya koperasi. Cuma kalau manajemannya masih jadul itu membuat daya saingnya kurang maksimal, oleh karena itu saya titip koperasi di Bandung jadilah koperasi digital Indonesia paling canggih dari mulai administrasi, operasional sampai penjualan produk-produk yang mungkin cocok,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya