Aplikasi Lokal Ini Gabungkan Belanja Online dan Offline

Aplikasi Yukk.
Sumber :
  • https://yukk.co.id/

VIVA – Yukk merupakan aplikasi agregator buatan anak bangsa yang hadir dengan tujuan memudahkan pengguna atau user melakukan transaksi nontunai ketika berbelanja.

Deputy CEO Yukk, Stevanus Rahardja, mengatakan pihaknya ingin menciptakan ekosistem omni channel, yaitu menggabungkan dunia digital dan fisik.

"Caranya cukup memindai kode QR yang terdapat di outlet. Lalu, pengguna sudah bisa menyelesaikan transaksi sekaligus mendapatkan promo seperti potongan harga," kata Stevanus, dalam keterangannya, Senin 13 Agustus 2018.

Ia melanjutkan, saat ini jumlah pengguna Yukk sudah mencapai 17 ribu dengan merchant sebanyak 170 serta lebih dari 700 outlet yang tersebar di wilayah Jabodetabek.

"Target kami sampai akhir tahun ini meraih 70 ribu pengguna dan 500 merchant," ungkapnya, yang mendirikan aplikasi ini sejak 1 Maret lalu.

Tak hanya itu, Stevanus juga mengungkapkan kalau Yukk merupakan aplikasi users friendly. Artinya, ia menuturkan, pengguna dapat dengan mudah menggunakan aplikasi tersebut dan tidak dibebani penyimpanan data di ponsel pintar.

"Enggak makan memori banyak. Apalagi sekarang sudah banyak smartphone dengan memori yang besar," tuturnya. Stevanus menambahkan, Yukk juga dilengkapi teknologi Beacon dan Augmented Reality (AR).

Dengan demikian, pengguna akan merasakan pengalaman yang berbeda ketika berbelanja. "Pengguna punya pengalaman berbelanja yang lebih efisien. Di sinilah kami menawarkan teknologi sesuai kebutuhan di lapangan," papar dia.

Luhut Ungkap Rencana China Tanam Ratusan Hektare Padi di Kalimantan
Pabrik perakitan barang-barang jadi elektronik.

Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik

PT Supertone (SPC) mendukung penuh atas penegakan peraturan Kementerian Perindustrian tentang pembatasan impor barang-barang jadi elektronik.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024