Aplikasi Lokal Ini Gabungkan Belanja Online dan Offline

Aplikasi Yukk.
Sumber :
  • https://yukk.co.id/

VIVA – Yukk merupakan aplikasi agregator buatan anak bangsa yang hadir dengan tujuan memudahkan pengguna atau user melakukan transaksi nontunai ketika berbelanja.

Otorita IKN Dukung Pengembangan Ekosistem Startup di IKN

Deputy CEO Yukk, Stevanus Rahardja, mengatakan pihaknya ingin menciptakan ekosistem omni channel, yaitu menggabungkan dunia digital dan fisik.

"Caranya cukup memindai kode QR yang terdapat di outlet. Lalu, pengguna sudah bisa menyelesaikan transaksi sekaligus mendapatkan promo seperti potongan harga," kata Stevanus, dalam keterangannya, Senin 13 Agustus 2018.

Bank Muamalat Cetak Laba Rp 14,1 Miliar pada 2023, Aset Tumbuh 9 Persen

Ia melanjutkan, saat ini jumlah pengguna Yukk sudah mencapai 17 ribu dengan merchant sebanyak 170 serta lebih dari 700 outlet yang tersebar di wilayah Jabodetabek.

"Target kami sampai akhir tahun ini meraih 70 ribu pengguna dan 500 merchant," ungkapnya, yang mendirikan aplikasi ini sejak 1 Maret lalu.

Rekomendasi Sandal Stylish dan Nyaman untuk Hari Raya Lebaran

Tak hanya itu, Stevanus juga mengungkapkan kalau Yukk merupakan aplikasi users friendly. Artinya, ia menuturkan, pengguna dapat dengan mudah menggunakan aplikasi tersebut dan tidak dibebani penyimpanan data di ponsel pintar.

"Enggak makan memori banyak. Apalagi sekarang sudah banyak smartphone dengan memori yang besar," tuturnya. Stevanus menambahkan, Yukk juga dilengkapi teknologi Beacon dan Augmented Reality (AR).

Dengan demikian, pengguna akan merasakan pengalaman yang berbeda ketika berbelanja. "Pengguna punya pengalaman berbelanja yang lebih efisien. Di sinilah kami menawarkan teknologi sesuai kebutuhan di lapangan," papar dia.

Startup.

Startup Lokal Ini Ingin Menyuburkan Benih Revolusi

Startup Hyoshii Farm mengedepankan inovasi dan penanaman stroberi yang lebih ideal, serta berkomitmen untuk menyuburkan benih revolusi lanskap agrikultur Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024