Startup Ini Bantu Pelaku Usaha Tekstil Masuki Industri 4.0

88Spares.com
Sumber :
  • Dok.Ist

VIVA – Pelaku usaha tekstil tak perlu khawatir lagi menghadapi era digital atau yang disebut dengan Industri 4.0. Pasalnya, dengan bantuan teknologi, e-commerce banyak bermunculan, mulai dari yang berperan sebagai distributor, sampai penjual sparepart.

2024 jadi Tahun Krusial bagi Industri Kripto Indonesia

Sebagai platform yang mempertemukan pembeli dan penjual mesin, bahan baku, dan produk akhir tekstil, 88spares.com ingin membantu pelaku industri familiar dengan konsep kemudahan berbisnis dalam Industri 4.0.

"Selama hampir satu tahun beroperasi, kami sudah bekerjasama dengan 100 merek OEM dan aftermarket mesin dan bahan baku tekstil yang menjual lebih dari 6.000 item di 88Spares.com. Saat ini kami sedang dalam proses digitalizing lebih banyak lagi produk, sehingga sampai akhir kuartal II tahun depan, jumlah item yang kami jual mencapai 252.000," ujar Co-Founder dan CMO 88Spares.com, Rosari Soendjoto, dalam keterangannya, Jumat, 14 September 2018. 

Industri Tekstil Diyakini Jadi Salah Satu Benteng RI Hadapi Tekananan Ekonomi Global, Ini Alasannya

Menurutnya, dengan membeli suku cadang mesin dan bahan baku tekstil dari 88Spares.com, proses pembelian barang bisa dilakukan dengan cepat dan hemat. Ia menyebut biasanya untuk mencari suku cadang mesin tekstil lama butuh dua minggu dengan cara yang konvensional. 

"Selain lebih cepat, bisa hemat biaya hingga 20 persen dibanding membeli secara konvensional. Jangan pernah takut teknologi bisa menggantikan manusia, karena manusia yang menciptakan teknologi. Jadi biarkan teknologi yang membantu kita mengambil keputusan berdasarkan data dan fakta sehingga bisa lebih produktif," katanya.

Detik-detik Roket Space One Meledak di Udara Setelah 5 Detik Diluncurkan

Kemenperin menyebut industri tekstil adalah satu dari lima sektor yang diharapkan bisa melakukan revolusi industri 4.0 demi meningkatkan produktivitasnya dengan menerapkan konektivitas antara manusia, mesin, dan data. 
Khusus untuk industri tekstil masih terdapat produksi dalam negeri yang masih lemah untuk bersaing dengan produsen dari negara lain yaitu weaving, knitting, dyeing, finishing, serta sektor penunjang seperti spinning dan serat.

OIKN saat diskusi pengembangan ekosistem start up

Otorita IKN Dukung Pengembangan Ekosistem Startup di IKN

Pembentukan ekosistem startup dan UMKM sangat penting dalam mencapai target Indonesia Emas 2045

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024