Garuda, Aplikasi Cegah Kematian Akibat Selfie

Wanita selfie usai alami tabrakan.
Sumber :
  • Instagram/unikinfo_

VIVA – India dikenal sebagai negara dengan jumlah kematian terbanyak akibat tren selfie. Diketahui ada  127 kematian akibat selfie yang terjadi di India dalam kurun 18 bulan, menurut riset Carnegir Mellon University dan Indraprastha Institute of Information Delhi.

Psikolog Sorot Ekspresi Tamara Tyasmara Terhadap Dante: Tidak Harmonis Antara Anak dengan Ibu

Isu ini dianggap sebagai hal yang cukup serius. Ini membuktikan betapa para pengguna smartphone di India ingin sekali menjadi warganet narsis yang kekinian. Kota terbesar di India, Mumbai, sampai berencana untuk mengumumkan 15 titik wisata yang berbahaya sebagai lokasi selfie. Pemerintah India akan membuat titik-titik lokasit tersebut sebagai zona bebas selfie untuk mencegah kecelakaan terjadi.

Selain itu, dilansir melalui Sputnik News, Selasa, 13 November 2018, akademisi di India, tepatnya para ilmuwan dari Indian Institute of Technology Ropar (IIT Ropar), telah mengembangkan sebuah aplikasi berbasis artificial intelligence. Aplikasi tersebut berfungsi untuk menganalisa kondisi lingkungan yang tertangkap kamera ponsel pengguna.

Nekat Mau Selfie Hingga Panjat Pagar Kebun Binatang, Pria Ini Tewas Diterkam Singa

"Aplikasi ini kami beri nama Garuda, bisa menganalisa gambar dan memprediksi bahaya yang mengintai di balik punggung pengguna. Misalnya saat pengguna mengambil foto selfie di atas bukit atau lokasi berbahaya lainnya. Jika disinyalir berbahaya, aplikasi ini akan memberikan peringatan kepada pengguna," ujar Dr. Abhinav Dhall, asisten profesor dari IIT Ropar yang mengembangkan Garuda.

Mencekam, Seorang Pria Nekat Masuk Kandang Singa Untuk Beswafoto Hingga Tewas Diterkam

Dhall tidak sendirian mengembangkan aplikasi ini, dia dibantu mahasiswanya dari kampus yang sama, yakni Jitender Singh dan Harsh Vardhan Dogra.

Belakangan, India memang memiliki peningkatan jumlah korban yang meninggal karena selfie dengan smartphone-nya. Kebanyakan korban meninggal karena mengambil selfie di lokasi berbahaya, seperti di jalan raya, dekat rel kereta api, tenggelam di laut, jatuh dari bukit atau gedung tinggi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya