- Dok. Netflix
VIVA – Layanan video streaming asal Amerika Serikat, Netflix, diam-diam merilis paket khusus telepon seluler daripada paket dasar untuk seluruh pelanggan di Malaysia senilai RM17 atau Rp60 ribu per bulan.
Mengutip situs Mashable, Jumat, 16 November 2018, Netflix memutuskan memilih Malaysia sebagai uji coba nonton film berlangganan di ponsel pintar.
Dengan harga Rp60 ribu saja, pelanggan bisa nonton film seri favorit langsung dari smartphone sepuasnya. Langkah ini dibilang cerdik untuk menambah jumlah pelanggan Netflix.
Hingga saat ini, jumlah pelanggan Netflix terus berkembang pesat. Pengguna perusahaan yang didirikan oleh Reed Hastings ini, di luar Amerika Serikat, menyumbang angka 79 juta dari total keseluruhan jumlah pengguna sebanyak 138 juta.
Adapun paket ini lebih murah dari paket dasar, karena harganya sekitar RM33 atau Rp115 ribu per bulan. Pelanggan hanya perlu mengusap jari di layar smartphone ke seri favorit mereka dalam definisi standar.
Terkait paket dasar, di Indonesia, harganya mencapai Rp109 ribu. Selain paket dasar, ada paket standar yang dibanderol Rp139 ribu dan premium senilai Rp169 ribu.
Namun jika dibandingkan dengan para pesaing, boleh dibilang harga Netflix di Asia masih terbilang mahal. Para kompetitor seperti iFlix, Hooq, dan Viu, hanya menjual paket nonton di kisaran harga US$3 atau sekitar Rp45 ribu.
Tinder Swindler, Simon Leviev Dituntut Raja Berlian Israel Asli
Simon Leviev alias Tinder Swindler, dituntut oleh keluarga pengusaha berlian Leviev asli, karena telah berpura-pura sebagai anak dari raja berlian Lev Leviev.
