Menkominfo: Ekonomi Indonesia Kini Berbasis Layanan

Menkominfo Rudiantara di acara Line Creativate.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Novina Putri Bestari

VIVA – Line Creativate kembali digelar dengan sejumlah kreasi untuk diperlombakan dalam beberapa kategori.

Gibran Mau Kasih Panggung Buat Musisi Lokal

"Komitmen kami untuk menyediakan platform kreatif bagi talenta lokal Indonesia untuk membangun industri kreatif yang kuat," kata Managing Director Line Indonesia, Dale Kim, di Jakarta, Jumat, 16 November 2018.

Ia mengatakan bahwa tahun ini Line kembali bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Gelombang PHK Startup Unicorn dan Decacorn, Ini Nasihat Eks Menkominfo

"Terima kasih kepada Bekraf dan Kominfo. Kami berharap bisa bekerja sama lagi di masa depan untuk membangun ekonomi digital kreatif bersama," ujar Kim.

Line mengadakan kompetisi untuk beberapa kategori untuk webtoon, stiker, kompetisi chatbot, rencana bisnis, dan konten Line Today.

Sandiaga Uno: Saya Tidak Setuju Badan Ekonomi Kreatif Dilebur

Di kesempatan yang sama, Menkominfo Rudiantara menyatakan bahwa ekonomi kreatif berbasis digital memberikan kontribusi kepada ekonomi Indonesia.

Pada 2020 ekonomi digital diprediksikan mencapai US$135 miliar atau hampir Rp2.000 triliun. "Ekonomi Indonesia berpindah dari yang sumber daya alam berbasis barang ke ekonomi berbasis layanan," paparnya.

Lebih lanjut Rudiantara mencontohkan bahwa Line ikut bantu ekonomi dalam sektor layanan. Ia juga meminta masyarakat untuk memanfaatkan kegiatan seperti yang diadakan Line, serta mengajak seluruh anak muda di mana pun berada untuk bisa turut serta.

"Saya ajak anak muda selama punya akses ke internet untuk ikut berpartisipasi dalam program Line Creativate," kata Rudiantara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya