Jawab Tantangan Jokowi, Kampus di Tangerang Buka Jurusan Toko Online

Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA – Presiden Joko Widodo meminta agar perguruan tinggi di Indonesia membuka jurusan toko online atau bisnis digital. Hal ini membuat sejumlah universitas mulai mengembangkan jurusan untuk menghadapi revolusi industri 4.0. Salah satunya Universitas Bunda Mulia.

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

"Kami sudah kantongi izin dari Kementerian Ristek dan Dikti bulan Oktober lalu. Lulusan program studi bisnis digital atau oleh Pak Presiden disebut jurusan toko online ini akan mengantongi gelar S.BD (Sarjana Bisnis Digital)," kata Wakil Direktur Akademi Universitas Bunda Mulia, Kandi Sofia di Tangerang, Banten, Selasa, 27 November 2018.

Menurutnya, kemunculan program ini lantaran pemerintah tengah mendorong perubahan tata niaga dari offline ke online. Apabila tidak segera melakukan transisi, maka Indonesia akan kembali tertinggal dari negara lain.

Siasati Sepinya Toko Offline, Konsep MMC Beri Inovasi Kembangkan Usaha

Tidak hanya perguruan tinggi, tetapi sekolah menengah kejuruan (SMK) juga sudah harus menyiapkan sumber daya manusia dengan membuka jurusan ekonomi digital.

"Program studi ini akan mempelajari seutuhnya seluk-beluk dunia bisnis digital. Mulai dari tren, pangsa pasar sampai pembuatan startup untuk memulai bisnis," jelas dia.

Jeli Intip Tren dan Desain Menarik, Toko Casing Ponsel Ini Sukses Raih Trofi TikTok Shop Award

Selain itu, Kandi mengaku melibatkan praktisi atau tenaga mentor dari pelaku bisnis e-commerce seperti Jd.ID, Gojek dan Alfamart. "Mulai dari manajemen, ekonomi, IT, peluang usaha, sampai startup. Semuanya diajarkan secara bertahap selama 4 tahun," ujar Kandi.

Dies Natalis ke-68 IPDN

Rektor IPDN Mendorong Kesiapan Hadapi Revolusi Industri

Untuk menghadapi tantangan tersebut, Rektor IPDN tersebut menjelaskan perlunya pembentukan kelembagaan pemerintahan digital beserta sumber daya manusia yang kompeten.

img_title
VIVA.co.id
18 Maret 2024