Bekraf Gelar Demo Day, Cari 'Bibit Unggul' Startup di Indonesia

Wakil Ketua Bekraf, Ricky Persik (tiga dari kiri) berbincang-bincang dengan peserta.
Sumber :
  • Dok. VIVA/ Novina

VIVA – Bekraf mengadakan Demo Day untuk 30 startup dalam program Bekraf for Pre-Startup. Program ini merupakan cara Badan Ekonomi Kreatif untuk memperhatikan pengusaha baru dari awal berdiri.

Kunjungi Station F di Paris, Anindya Bakrie Ungkap Rencana Bangun Kampus Startup di IKN

"Bekraf mengurusi startup dari hulu sampai hilir," kata Deputi Infrastruktur Bekfraf, Hari Santosa Sungkari, di Jakarta, Jumat, 7 Desember 2018.

Sebelum Demo Day ini para peserta mengikuti bootcamp yang diadakan dua tahap, yaitu konsultasi dan evaluasi. Untuk bagian evaluasi terdiri dari mid-evaluation, routine evaluation journey dan final evaluation.

Startup Kripto Ini sedang Bahagia

Dari awalnya, terdapat 150 peserta mengikuti acara ini. Ada sistem eliminasi yang akhirnya terpilih tiga peserta di setiap kota untuk Demo Day yang diadakan hari ini.

Kegiatan Bekraf for Pre-Startup ini sudah dilakukan sejak Oktober 2018. Peserta terdiri dari 10 kota, yaitu Balikpapan, Bandung, Denpasar, Makassar, Malang, Medan, Padang, Semarang, Tangerang, dan Yogyakarta.

Startup Lokal Ini Ingin Menyuburkan Benih Revolusi

Hari mengatakan bahwa peserta yang mendaftar belum memiliki apa-apa. Hanya sebatas ide yang dimiliki oleh para peserta.

"Ini berbeda dari acara startup yang sering kalian lihat, mereka siap investasi. Ini bukan siap investasi, ini siap masuk inkubator," ujarnya.

Bekraf for Pre-Startup tahun ini telah diselenggarakan untuk kali ketiganya. Menurut Hari, beberapa startup yang ikut acara ini sudah menemukan investor.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya