Komentar Gojek soal Kirim Paket Lewat Garuda Indonesia

Suasana kantor Gojek.
Sumber :
  • Instagram/@gojek.tech

VIVA – Vice President Corporate Affairs Gojek, Michael Say belum mau berkomentar mengenai kabar kerja sama Gojek dengan Garuda Indonesia. Dia berdalih belum mendapatkan informasi detail kabar kolaborasi tersebut.

Mantan Bos Gojek Bikin Motor Listrik, Ini Bocoran Wujudnya

"Saya belum bisa komentar terkait dengan Garuda. Karena saya belum ada informasi terkait itu," kata dia di Jakarta, Selasa 12 Februari 2019. 

Sebelumnya kabar muncul Gojek dan Garuda Indonesia sedang dalam tahap final untuk kerja sama di bidang logistik. 

GoTo Rugi Rp 90 Triliun pada 2023, Manajemen Ungkap Penyebabnya

Dilansir Techinasia, dalam kerja sama itu pengguna Gojek bisa melakukan pemesanan produk atau barang lewat aplikasi. Nantinya pengiriman akan menggunakan pesawat Garuda Indonesia. 

Kepala Eksekutif Garuda, Ari Askhara mengatakan saat ini pembicaraan kerja sama masih berjalan dan makin intensif. Kedua perusahaan mengharapkan bisa memfinalkan kesepakatan dalam waktu dekat. 

Soal Rencana Buyback Saham, Dirut Goto Kedepankan Prinsip Kehati-hatian

Selain itu, soal minat Gojek mengaspal di Malaysia, Michael menjawab belum ada rencana ke sana. Fokus saat ini hanya pada negara yang menjadi rencana awal ekspansi perusahaan. 

"Belum ada. Kita fokusnya kemarin ke empat negara yang kita umumin sebelumnya," ujarnya. 

Selain di Indonesia, Gojek sudah masuk ke Thailand, Vietnam dan Singapura. Sedangkan ekspansi di Filipina, perusahaan itu masih berusaha untuk bisa mulus beroperasi ke negara tersebut. 

Sebelumnya Co-founder Gojek, Kevin Aluwi mengaku perusahaan sedang berbicara kembali dengan otoritas regulator Filipina. Langkah ini dilakukan untuk memuluskan Gojek masuk ke pasar Filipina. Sebagai bekal masuk ke pasar Filipina, Gojek telah mengakusisi saham mayoritas perusahaan teknologi finansial asal Filipina, Coins.ph. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya