Jual Produk UMKM ke Mancanegara Lewat DealShaker.id

Ilustrasi keranjang belanja di e-commerce.
Sumber :
  • acf.ua

VIVA – Seiring dengan perubahan pola perilaku pasar atau shifting market global dari konvensional ke digital menjadi peluang sekaligus tantangan bagi sebagian besar pelaku industri dalam negeri.

Beda Penafsiran Permendag 31/2023 Jangan Bikin Rezeki UMKM Seret, Ini Penjelasannya

Menurut data yang dirilis IMD Digital World Competitiveness Ranking 2018 dari hasil survei sebanyak 63 negara, Indonesia menempati peringkat ke 62 atau berada di posisi kedua terakhir setelah Venezuela terkait implementasi industri 4.0, atau dengan kata lain tertinggal jauh dalam hal ekonomi digital.

Hal ini tentunya menjadi tantangan yang tidak hanya pemerintah, melainkan para pelaku ekonomi untuk dapat mengejar ketertinggalan tersebut. Karena itu, lembaga edukasi online, OneAcademy Indonesia, menghadirkan platform DealShaker.id.

Migrasi TikTok Shop ke Tokopedia Dikawal Ketat Kemendag, Ekonom: Dorong Digitalisasi UMKM

Pendiri dan Kepala Eksekutif OneAcademy Indonesia, Sulistya Putra.

Pendiri dan Kepala Eksekutif OneAcademy Indonesia, Sulistya Putra, mengatakan DealShaker.id berbeda dengan e-commerce lain, karena mendukung promosi produk-produk Indonesia ke mancanegara dan mendukung para produsen Indonesia, khususnya pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM.

Detik-detik Roket Space One Meledak di Udara Setelah 5 Detik Diluncurkan

"Kami ingin memasarkan produk-produk Indonesia ke 194 negara. Kami ingin Indonesia sebagai negara produsen dan pemain pasar global, bukan sekadar jadi pasar konsumen," kata dia, lewat keterangan resmi, Kamis, 21 Februari 2019.

Sulistya mengaku keberadaan DealShaker.id akan membantu pemerintah meningkatkan inklusi digital dan keuangan dari 25 persen menjadi 75 persen.

"Artinya, akan semakin banyak masyarakat mendapat akses jasa keuangan dan perdagangan lewat solusi digital," ungkapnya. Saat ini DealShaker.id memiliki sekitar 96 ribu merchant, dan tahun ini menargetkannya menjadi lebih dari 100 ribu merchant. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya