- VIVA/Misrohatun Hasanah
VIVA – Perusahaan berbagi tumpangan daring, Grab, makin giat berinvestasi di Indonesia. Persaing Gojek itu terungkap siap menggelontorkan investasi miliaran dolar AS ke Indonesia pada 2019.
Grab telah menyampaikan komitmen tersebut dalam diskusi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan awal pekan ini. Salah satu topik yang menarik pembicaraan Grab yakni soal mobil listrik.
Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan, dalam pertemuan dengan Luhut, perusahaannya membicarakan soal masa depan mobil listrik di Indonesia.
Ia mengatakan, dalam pertemuan tersebut, Grab melaporkan kemajuan percobaan mobil listrik yang berjalan di Singapura.
"Kami ingin bekerja sama dengan para pemangku kepentingan di berbagai negara dengan harapan agar program dan kebijakan yang dibuat dapat mendukung masuknya teknologi mobil listrik sebagai salah satu pilihan transportasi masyarakat," ujar Ridzki, dalam keterangan persnya kepada VIVA, Jumat 22 Februari 2019.
Soal investasi ke Indonesia pada tahun ini, Ridzki menuturkan, Grab akan menaikkan jumlah suntikan investasi ke Indonesia namun tidak menyebutkan detail jumlahnya.
Meskipun Luhut sudah menyebutkan Grab dan perusahaan lainnya akan mengeluarkan investasi sampai miliaran dolar AS ke Indonesia.
Terkait dengan investasi, Luhur menuturkan, Grab bersama perusahaan lain, Hyundai dan Sofbank, bakal segera bertemu dengan Presiden Joko Widodo. (dhi)
