Pencet Tombol Darurat Gojek, Polisi dan Ambulans langsung ke Lokasi

Fitur Tombol Darurat Gojek.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Misrohatun Hasanah

VIVA – Aplikasi transportasi online Gojek akhirnya merilis dua fitur keamanan baru. Fitur yang dimaksud adalah Tombol Darurat dan Berbagi Perjalanan, di mana keduanya tertanam di dalam aplikasi Gojek versi 3.24 yang pembaharuannya diklaim sudah tersedia mulai Jumat hari ini, 15 Maret 2019.

Mantan Bos Gojek Bikin Motor Listrik, Ini Bocoran Wujudnya

Global Head of Transport Gojek, Radityo Wibowo mengatakan, dalam melakukan inovasi selalu menanamkan budaya customer-centric. Artinya, Gojek memprioritaskan inisiatif yang tepat sebagai jawaban atas kebutuhan mitra pengemudi atau driver maupun konsumen.

"Untuk mengakses fitur keamanan, konsumen bisa memilih menu dengan simbol perisai yang ada di aplikasi. Ada dua fitur di sana, lalu Share Trip atau Bagikan Perjalanan dan Emergency Hotline atau Tombol Darurat," kata Radityo di Kantor Gojek Indonesia, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2019.

GoTo Rugi Rp 90 Triliun pada 2023, Manajemen Ungkap Penyebabnya

Fitur Bagikan Perjalanan bisa digunakan oleh konsumen Go-Ride maupun Go-Car, yang berfungsi memberikan informasi perjalanan ke kerabat maupun keluarga. Cara kerjanya adalah dengan membagikan tautan yang bisa dikirim lewat pesan singkat atau SMS, WhatsApp, dan Line.

Informasi yang dibagikan adalah tentang lokasi penjemputan dan pengantaran, informasi driver, status perjalanan berserta estimasi waktu, dan rute yang ditempuh mitra pengemudi.

Soal Rencana Buyback Saham, Dirut Goto Kedepankan Prinsip Kehati-hatian

Tombol Darurat akhirnya resmi hadir di Gojek. Tombol ini akan terhubung ke Unit Darurat Gojek yang karyawannya mencapai ratusan. Mereka akan terus melayani mitra pengemudi dan konsumen 24 jam selama 7 hari.

Jika sedang berada dalam situasi darurat, konsumen bisa mencari tombol ini pada simbol perisai. Setelah terhubung ke Unit Darurat, pengguna akan terlebih dahulu dimintai identitas seperti nama, nomor telepon, nomor pemesanan layanan dan nama driver.

"Setelah diminta data, kami akan kirimkan pihak keamanan langsung ke lokasi kejadian. Unit Darurat Gojek terdiri dari tim internal kami, sedangkan pihak keamanannya terdiri dari ratusan kepolisian dan ambulans," jelas Radityo.

Untuk informasi lebih lengkap pengguna bisa mengunjungi situs www.uninstallkhawatir.com. Dengan adanya fitur ini, Radityo berharap masyarakat Indonesia bisa mengurangi rasa khawatir. (ann)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya