Ma'ruf Amin Janjikan 3.500 Startup di 2024, Menkominfo: Bisa Banget
- VIVA/Misrohatun Hasanah
VIVA – Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01, Ma'ruf Amin, mengaku menargetkan 3.500 perusahaan rintisan atau startup pada 2024. Hal itu diungkapkannya dalam debat cawapres pada Minggu malam, 17 Maret 2019.
Menanggapi komentar tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan target itu bisa saja terjadi. Ia mengaku bahwa saat ini masyarakat Indonesia bisa mendirikan startup dengan mudah.
"Oh bisa banget. Kalau (sekarang) startup sudah ada ribuan. Siapa pun bisa mendirikan startup tanpa minta izin. Cukup registrasi," katanya di Jakarta, Senin, 18 Maret 2019.
Rudiantara juga mendorong seluruh startup, khususnya pemula, agar bisa melewati proses yang lebih baik, yaitu inkubasi dan akselerasi. Proses tersebut, lanjut dia, akan mempermudah memperoleh pendanaan. "Mereka (para investor), kan, juga melihat proses dari seluruh startup ini," jelasnya.
Dengan begitu, menurut Rudiantara, para startup ini siap untuk menerima guyuran dana secara bertahap, bukan hanya berdasarkan seed funding. "Kalau cuma seed funding, sih, sudah ribuan sekarang," ungkap Rudiantara.
Sebagai informasi, seed funding atau putaran pendanaan tahap awal adalah mencari tahu tentang potensi produk yang sedang dibuat dan mengidentifikasi calon pengguna atau pasar yang sesuai dengan produk yang akan dikembangkan.
Di Indonesia rata-rata seed funding berkisar antara Rp500 juta hingga Rp2,5 miliar. Sumber pendanaan tahap ini biasanya berasal dari orang-orang terdekat seperti keluarga, angel investor, hingga venture capital.
Kunjungi Station F di Paris, Anindya Bakrie Ungkap Rencana Bangun Kampus Startup di IKN
Direktur Utama dan Chief Executive Officer (CEO) PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), Anindya Bakrie, mengunjungi Station F di Paris.
