Startup Lokal Ini Punya Komitmen Bikin Konten SEO Profesional

Ilustrasi startup.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA – Menurut data Global Digital Ad Trends Report 2019 yang dirilis oleh Pubmatic, industri digital advertising di Indonesia diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 26 persen dibandingkan tahun lalu, atau sekitar Rp36,5 triliun.

2024 jadi Tahun Krusial bagi Industri Kripto Indonesia

Ini adalah angka pertumbuhan yang sangat tinggi, bahkan jika dibandingkan dengan beberapa negara di Uni Eropa. Populasi pengguna media sosial dan belanja online di Indonesia yang sangat besar adalah salah satu pemicu meningkatnya industri digital advertising.

Perkembangan signifikan tersebut menciptakan kebutuhan yang besar akan konten sebagai salah satu strategi marketing berbasis internet. Inilah yang menjadi alasan bagi Anggi Krisna Pranindita untuk mendirikan Kontenesia, penyedia jasa penulis artikel SEO berbahasa Indonesia dan Inggris.

Rektor IPDN Mendorong Kesiapan Hadapi Revolusi Industri

Anggi bukanlah orang baru dalam dunia startup Indonesia. Ia merupakan creative director di iCreativeLabs dan aktif terlibat dalam ekosistem startup sejak 2010.

"Sejak awal kami berkomitmen untuk membuat konten SEO yang berkualitas dan profesional. Dari komitmen yang selalu dijaga, kini Kontenesia menjadi penyedia jasa penulis konten terkemuka di Indonesia," ungkap dia, lewat keterangannya, Jumat, 17 Mei 2019.

Detik-detik Roket Space One Meledak di Udara Setelah 5 Detik Diluncurkan

Sejumlah perusahaan yang menjadi klien Kontenesia meliputi startup travel ternama di dalam dan luar negeri, marketplace, agensi, pemilik bisnis usaha kecil dan menengah (UKM) serta beberapa korporasi nasional.

Selain itu, Kontenesia juga didukung oleh rekanan seperti Advertisa, Mehibi dan Tokopress.id.

Anggi melanjutkan, selain artikel konten dan copywriting, Kontenesia juga menyediakan jasa infografis, desain grafis, caption Instagram/Facebook, iklan Facebook, sampai pembuatan situs website. "Jadi, cukup satu tempat sebagai solusi untuk semua masalah," jelasnya.

Mengenai strategi menghadapi ketatnya persaingan dengan kompetitor, Anggi mengaku bahwa platform penyedia jasa seperti Kontenesia sudah banyak dijumpai di era revolusi industri 4.0.

Kontenesia memiliki sekitar 100 penulis Indonesia dan Inggris, lima orang editor, desainer grafis, advertisers, dan SEO specialists. “Kami bukan marketplace terbuka tapi seperti agensi. Kami selalu mengutamakan dan mengecek kualitas produk yang diserahkan ke klien," kata Anggi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya