Berburu Hunian Kini Cukup Klik Lewat Aplikasi

Ilustrasi teknologi di industri properti.
Sumber :
  • @VestaBuyToLet

VIVA – Pesatnya perkembangan teknologi di era digital membuat perubahan pola bisnis di semua sektor usaha, tidak terkecuali bisnis properti. Kendati demikian, animo besar masyarakat untuk membeli properti seringkali terkendala untuk datang ke pameran.

Waspada Penipuan Kerja Paruh Waktu yang Marak di Shopee

Banyak hal yang menghambat di antaranya karena kepadatan lalu lintas, kemacetan, sulitnya mencari parkir, atau terbatasnya transportasi massal yang melintas ke lokasi pameran.

Sebuah langkah inovatif dilakukan oleh marketplace properti, Rumah.com, dengan menggelar pameran daring (online) yang diikuti 18 pengembang dengan lebih dari dua ribu unit properti bertajuk 'DealJuara'.

Geger Seorang Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online Gegara Bernama Ini

Menurut Head of Marketing Rumah.com Ike Hamdan, DealJuara merupakan marketplace yang mempertemukan antara calon pembeli dan penjual properti dengan dukungan platform teknologi e-propertytrack.

Teknologi ini diklaim menjadi favorit para pengembang karena secara otomatis mendistribusikan setiap respons dari konsumen yang masuk kepada tim sales dan marketing.

Rencana AS untuk Melarang TikTok Memicu Perpecahan Nasional

Ia mengaku apabila salah satu tim sales dan marketing pengembang tidak merespons dalam waktu yang ditentukan, maka respons konsumen langsung berpindah secara otomatis ke tim yang lain.

“Kami percaya pada kekuatan pengambilan keputusan berbasis data untuk menciptakan ekosistem digital di industri ini. Data adalah mata uang untuk sukses di properti," kata Ike kepada VIVA, Kamis, 11 Juli 2019.

Ia mengatakan mesin pintar algoritma berbasis kecerdasan buatan ini akan terus mempelajari kebutuhan dan preferensi setiap pengunjung Rumah.com, sehingga solusi yang diberikan akan semakin akurat dan spesifik karena dilakukan berdasar perilaku pengguna.

"Ketika konsumen mengunjungi website kami, makin lama algoritma makin paham maunya kita. Cara seperti ini sudah terjadi di bisnis ritel dan travel. The more you used the platform, the platform is becoming your platform," ungkap Ike.

Selain e-propertytrack, Rumah.com juga menghadirkan teknologi virtual tour, di mana pengguna bisa merasakan sensasi menelusuri setiap jengkal ruangan di dalam rumah incaran, tanpa harus datang langsung ke lokasi.

Teknologi virtual reality (VR) itu kini mulai banyak dimanfaatkan oleh pengembang dan agen properti untuk menawarkan penjualan dan penyewaan rumah maupun apartemen.

Meski menerapkan pameran online bukan berarti Rumah.com meninggal offline. Ike mengaku akan melakukan 'perkawinan' online-to-offline (O2O).

"Karena pasarnya harus tetap balance. Jadi, harga rumah di kisaran Rp400 juga sampai Rp700 juta bisa lewat online. Tapi kalau di atas Rp800 juta harus tatap muka," jelasnya.

Ike menambahkan pameran DealJuara diklaim sangat menarik dan paling dicari konsumen, seperti uang muka atau down payment (DP) 0 persen, cicilan 120 kali tanpa bunga, dan potongan harga hingga Rp300 juta. Adapun properti yang masuk DealJuara dipatok dari rentang harga Rp300 juta hingga Rp4 miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya