- VIVA.co.id/Novina Putri Bestari
VIVA – Menteri Komunikasi dan Informasi atau Kominfo, Rudiantara mengaku terang-terangan bahwa startup di Indonesia lebih banyak yang gagal daripada yang berhasil.
"Hanya lima persen yang sukses, lebih banyak yang gagal karena banyak startup Indonesia yang cuma untuk senang-senang saja," katanya di Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2019.
Menurut pria yang akrab disapa Chief RA, banyak perusahaan rintisan yang lupa terhadap pasar, padahal market adalah poin yang paling penting dan mereka harus memvalidasinya.
Untuk mendorong startup naik kelas, pemerintah membuat program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital. Perusahaan akan dijaring untuk kemudian di akselerasi dan diinkubasi.
"Kita tugasnya membantu mereka. Nanti kalau levelnya sudah tercapai, kita ikut sertakan di program Next Indonesia Unicorns," ujarnya.
NextICorn telah menghasilkan banyak stratup yang bagus dan berkualitas dengan persentase diatas 75 persen, untuk kemudian naik kelas menjadi unicorn. Event tahunan ini akan kembali terlaksana pada November mendatang.
Kunjungi Station F di Paris, Anindya Bakrie Ungkap Rencana Bangun Kampus Startup di IKN
Direktur Utama dan Chief Executive Officer (CEO) PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), Anindya Bakrie, mengunjungi Station F di Paris.
