4 Tantangan Mencari Tenaga Kerja di Era Digital

ilustrasi Karyawan dipecat (terkena PHK).
Sumber :
  • gearpatrol.com

VIVA – Kita semua setuju jika semua masalah sulit yang ada saat ini bisa diatasi dengan menggunakan teknologi. Termasuk juga kesulitan sebuah perusahaan mencari tenaga kerja yang terampil dan berkualitas. 

Kunjungi Station F di Paris, Anindya Bakrie Ungkap Rencana Bangun Kampus Startup di IKN

Seiring kemajuan zaman, serta tingginya kebutuhan akan internet, tantangan divisi sumber daya manusia di sebuah perusahaan pun semakin kompleks. Walaupun sebenarnya, semua tantangan itu bisa terjawab dengan mudah menggunakan teknologi.

Aplikasi Talenta menyebut, setidaknya ada 4 hal yang menjadi tantangan para pejabat HRD yang dialami di era digital saat ini. Tantangan itu disebut semakin hari semakin kompleks.

Startup Kripto Ini sedang Bahagia

Kandidat berkualitas

Rekrutmen karyawan menjadi salah satu tantangan besar yang harus dihadapi HR di era digitalisasi. Merekrut tenaga tingkat manajerial juga merupakan proses yang tidak murah. Ketatnya persaingan di antara job seeker, membuat pilihan tenaga kerja semakin banyak dan semakin rumit untuk menetapkan kandidat mana yang sesuai.

Startup Lokal Ini Ingin Menyuburkan Benih Revolusi

Pengelolaan talenta

Divisi HR bukan hanya mencari karyawan tapi juga mengembangkan dan mempertahankan barusan SDM bertalenta tinggi. Pasukan SDM dengan talenta dan kinerja yang unggul merupakan bahan bakar untuk sebuah perusahaan. Kehebatan bisnis sangat ditentukan oleh rising star talent, terutama mereka yang menduduki posisi-posisi strategis atau core position. Pengelolaan SDM di era digital tidak cukup bila hanya ditopang dengan kecakapan administratif, tapi juga engagement dan talenta manajemen yang baik.

Kejahatan siber

Pencurian data-data penting perusahaan dengan cara mengakses sistem komputer adalah ancaman yang berbahaya. Spionase cyber atau memata-matai pihak lain untuk mengetahui data-data penting perusahaan juga perlu diantisipasi. Misalnya, melakukan perubahan gaji pegawai melebihi yang seharusnya. Ancaman terkait cyber dan keamanan data-data perusahaan ini menjadi tantangan tersendiri bagi divisi HR. Namun, hal itu tidak akan jadi masalah selama Anda menggunakan software HR yang aman dan dienkripsi dengan standar internasional seperti Talenta.

Digitalisasi manajemen

Divisi HR harus memiliki kesiapan untuk menjalani perubahan di era digital. Perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan oleh praktisi HR untuk membantu pekerjaan administratif secara otomatis melalui software. Tidak perlu lagi menggunakan metode manual yang rumit dan melelahkan. Mulai mendata absensi karyawan, gaji karyawan, hingga menghitung pajak bisa dilakukan dengan cara yang mudah dan cepat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya