Begini Jadinya kalau Startup Indonesia Kolaborasi Lawan Virus Corona

Ilustrasi virus corona/COVID-19.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Startup teknologi solusi kota pintar, Qlue, bersama beberapa perusahaan sejenis lainnya di bawah MDI Ventures, seperti Kata.ai, Qiscus dan Volantis, meluncurkan platform berbasis data, chatbot, serta pelaporan warga terkait perkembangan Virus Corona COVID-19 bernama Indonesia Bergerak.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Pendiri dan Kepala Eksekutif Qlue, Rama Raditya mengatakan, masyarakat dapat melaporkan suspect COVID-19, kerumunan masyarakat, dan rumah sakit yang penuh melalui aplikasi QlueApp.

"Kami menambahkan tiga kategori baru di dalam aplikasi QlueApp, sehingga masyarakat dapat melaporkan berbagai hal terkait Virus Corona," kata dia di Jakarta, Sabtu, 21 Maret 2020.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Ia menyebut laporan dari masyarakat akan divisualisasikan dalam bentuk peta yang dapat diakses oleh publik di dashboard https://indonesiabergerak.com/laporan-warga.

Kemudian, laporan masyarakat akan diintegrasikan dengan data-data lainnya, sehingga membantu orang untuk melihat sebaran COVID-19 di seluruh Indonesia, mengurangi penyebaran Corona dengan laporan kerumunan masyarakat, dan melihat data rumah sakit yang penuh.

Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai

“Kami juga mengaktifkan ekosistem smart city dengan menyediakan QlueApp sebagai platform warga untuk melaporkan dan memantau perkembangan COVID-19, serta aplikasi QlueWork (aplikasi manajemen tenaga kerja/workforce management) yang digunakan petugas BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)," tegas Rama.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo mengatakan, partisipasi Qlue dan beberapa startup anak bangsa lainnya membantu BNPB
dalam memberikan pemahaman dan informasi yang cepat, akurat, dan transparan kepada masyarakat.

Selain itu, partisipasi masyarakat dalam melaporkan suspect COVID-19, kerumunan masyarakat yang dapat berpotensi menyebarkan Virus Corona, hingga data rumah sakit yang
penuh sangat dibutuhkan BNPB sebagai data untuk analisis dan menentukan langkah selanjutnya dalam mengantisipasi wabah ini di Indonesia.

"Kami mengapresiasi apa yang dilakukan Qlue serta beberapa startup lainnya. Inisiatif ini akan membantu BNPB membuat kebijakan strategis dalam mengatasi pandemi COVID-19. Apalagi, BNPB dan Qlue sudah lebih dahulu berkolaborasi sejak tahun 2017," ungkap Doni.

Managing Partner MDI Ventures, Kenneth Li, mengaku terpanggil untuk membantu Indonesia untuk bergerak bersama dalam mengatasi pandemi COVID-19 di Indonesia.

Sebagai perusahaan modal ventura di bawah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, Li mempersiapkan Qlue dan startup lainnya untuk berkolaborasi menyiapkan
sebuah platform yang dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan perkembangan informasi secara real-time serta berpartisipasi dalam melaporkan perkembangan Virus Corona.

"Kami hanya ingin berbuat sesuatu yang nyata dan positif bagi Indonesia," papar Li.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya