COVID-19 Bikin Jumlah Penumpang Gojek dan Grab Turun, tapi...

Gojek dan Grab.
Sumber :
  • The Economist

VIVA – Gojek dan Grab mengakui jika pandemi COVID-19 membuat pemesanan atau order online mereka turun. Terlebih, sejak pemerintah menerapkan social distancing atau saling menjaga jarak, proses belajar-mengajar di sekolah dan universitas diliburkan, serta work from home atau bekerja dari rumah untuk para pekerja.

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

"Jumlah penumpang menurun. Tapi, untuk layanan lainnya seperti pengantaran makanan dan minuman, pengiriman barang dan streaming film, itu trafiknya stabil," ujar Chief of Public Policy and Goverment Relations Gojek, Sintho Nugroho di Jakarta, Senin, 23 Maret 2020.

Namun, yang menariknya adalah, di tengah wabah Virus Corona COVID-19, Halodoc yang merupakan platform kesehatan online justru memiliki lonjakan trafik yang cukup tinggi. Artinya, banyak masyarakat yang ingin mencari informasi soal kesehatan.

KPK Cecar Fadel Muhammad soal Dugaan Kasus Korupsi APD di Kemenkes RI

"Di platform Grab ada Good Doctor, yang juga trafiknya meningkat tinggi dan layanan transportasi melandai. Tapi, karena social distancing ini maka layanan belanja bahan makanan memiliki banyak pemesanan," kata Head of Public Affair Grab Indonesia, Tri Sukma Anreianno.

Social distancing ternyata membuat masyarakat ingin tetap mendapat asupan makanan yang baik. Dengan layanan Grab ini pengguna bisa tetap belanja ke supermarket dan barang akan dikirim ke rumah. Sehingga masyarakat bisa tetap tenang dan tidak panik jika ketersediaan bahan makanan habis.

Cerita Anne Avantie Bangkrut, Temukan Kebahagiaan di Tempat Tak Terduga

Seperti diketahui, hari ini, baik Gojek dan Grab dan Gojek bermitra dengan Kementerian Kesehatan dalam menghadirkan layanan telemedicine lewat platform kesehatan digital, GoodDoctor dan Halodoc. Selain bisa membeli obat secara online, masyarakat juga bisa melakukan konsultasi dengan dokter selama 24 jam.

Keduanya akan membantu masyarakat yang ingin konsultasi mengenai COVID-19 sebelum datang ke rumah sakit. Cara ini juga akan meringankan beban kerja tenaga medis di rumah sakit.

Curhat Penumpang Dipaksa Transfer Uang Rp100 Juta oleh Driver Taksi Online

Viral Curhat Penumpang Dipaksa Transfer Uang Rp100 Juta oleh Driver Taksi Online

Kisah seorang perempuan bernama Cindy Claudia Pangestu mengadu dipaksa untuk mentransfer uang Rp100 juta ke rekening pengemudi taksi online viral di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024